This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Grammar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Grammar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Desember 2013

Jenis Kata Ganti dalam Bahasa Inggris (Pronoun)

pronoun,kata ganti bahasa inggris,kata ganti dalam bahasa inggris,jenis kata ganti dalam bahasa inggris
Jenis Kata Ganti dalam Bahasa Inggris (Pronoun) – Sebetulnya saya mau share mengenai kesesuaian kata ganti (pronoun) dalam kalimat. Berhubung saya lihat di blog saya belum ada jenis-jenisnya, hanya ada satu yaitu demonstrative pronoun, maka saya putuskan dulu untuk sharing mengenai macam atau jenis kata ganti (pronoun) dalam bahasa Inggris.

Kata ganti (pronoun) sendiri berarti kata yang digunakan sebagai ganti noun, noun dan modifiernya (penjelas), dan atau pronoun yang lain. Ada 9 jenis pronoun yang saya tahu, antara lain :

Personal pronoun (menggantikan atau mengacu pada orang)

Jenis yang ini mungkin sudah familiar bagi anda bahkan menjadi materi wajib yang harus diketahui dan diajarkan pada anak-anak di jenjang sekolah dasar. Personal pronoun ini bisa berfungsi sebagai subjek, objek, dan possessive (kepunyaan)
Subject Object Possessive
I Me Mine
You You Yours
We Us Ours
They Them Theirs
He Him His
She Her Hers
Contoh :
John needs me (you,us,them,him,her) ----> sebegai objek
He needs me (‘He’ menggantikan John) ---> sebagai subjek
The pencil is mine (pensil itu milikku) ---> sebagai possessive

Impersonal pronoun (mengacu selain orang)

Yang termasuk dalam kategori ini adalah ‘it’ dan ‘they’
Subject Object Possessive
It It Its
They Them Theirs
Contoh :
The table is marvelous. It is made in Java (‘It’ berfungsi sebagai subjek menggantikan noun ‘table’)
Its color is uniqe (‘Its’ sebagai possessive)
The books on the table are broken. They will be burnt (‘They’ menggantikan noun ‘books’)

Relative pronoun (penghubung)

Kata ganti (pronoun) ini bisa juga berfungsi sebagai subjek, objek, dan possessive.
Subject Object Possessive
Who Whom Whose
That That Of that
Which Which Of which
‘Who’ menggantikan hanya khusus orang, ‘Which’ menggantikan hanya khusus benda, sedangkan ‘that’ bisa menggantikan orang atau benda.
Contoh :
Students who want to save money must go to the Bank (Siswa yang ingin menabung harus pergi ke Bank)
(Relative pronoun ‘who’ menggantikan noun ‘students’ sebagai subject)
You give to whom I don’t really care about (Kau memberikan pada siapa aku tidak peduli)
(‘Whom’ berfungsi sebagai object)
The man whose wallet have much money must be rich (Orang yang dompetnya banyak uangnya pastinya kaya)
(‘whose’ menunjukkan kepunyaan atau possessive)

Demonstrative pronoun (penunjuk)

Untuk yang satu ini bisa anda lihat kembali pada posting dahulu yang berjudul Adjective dan Pronoun (This, That, These dan Those)
Contoh :
This is my room (Sebagai subjek)
I want this to be burnt (Sebagai objek)
The side effect of this is very horrible (Efek sampingnya sangat mengerikan) ----> sebagai possessive
(Bentuk possessive dari demontrative pronoun yaitu : of this, of that, of these, of those)

Interrogative pronoun (menanyakan)

Subject Object Possessive
Who Whom Whose
Which Which Of which
What What Of what
Contoh :
Who stole your wallet ? (Siapa yang mencuri dompetmu ?) ----> Sebagai subjek
Which made you hurt ? (Yang mana yang melukaimu ?) ----> Sebagai subject
Which did you take ? (Yang mana yang kamu ambil ?) ----> sebagai object
Whose did you take ? (Milik siapa yang kamu ambil ?) ----> sebagai possessive

Reflexive pronoun (kata ganti diri) dan Intensive pronoun

Dua jenis kata ganti dalam bahasa Inggris ini sama, namun fungsinya berbeda. Reflexive pronoun digunakan dalam kalimat yang berisi kata kerja yang tindakannya diarahkan pada subject dari kalimat tersebut. Sedangkan intensif pronoun digunakan sebagai keterangan tambahan. Pronoun jenis ini tinggal menambahkan ‘self’ atau ‘selves’ pada bentuk subject personal dan impersonal pronoun dimana ‘self’ tunggal dan ‘selves’ jamak.
Perhatikan contoh berikut dengan baik !
You make yourself in trouble (Reflexive). Tindakan pada kata kerja diarahkan pada subjek itu sendiri
I myself will take the risk (Intensif). ‘Myself’ disini mempertegas subject ‘I’ (Keterangan tambahan)

Reciprocal pronoun (Saling)

Ada dua, yaitu each other dan one another. ‘Each other’ biasanya untuk dua orang sedangkan ‘one another’ untuk lebih dari dua orang.
Contoh :
John and Joni are beating each other (John dan Joni saling memukul)
Three of them are not really respectful one another (Ketiganya tidak benar-benar saling hormat satu dengan yang lain)

Indefinite pronoun (Tidak tentu)

Ada banyak kata-kata tidak tentu yang bisa digunakan sebagai pronoun, misalkan : anybody, anyone, several, some, someone, few, little, many, a bit, all, dll.
Contoh : All we know becomes the secret of us (Semua yang kita tahu akan menjadi rahasia kita bersama)

Itu saja penjelasan mengenai jenis kata ganti (pronoun) dalam bahasa Inggris. Jika contohnya kurang, mohon maaf karena artikelnya sudah terlalu panjang dan jika ada yang kurang silahkan ditambahkan di comment page !

Sekian. Semoga bermanfaat

Kamis, 14 November 2013

Passive Voice dan Contoh Kalimatnya dalam Bahasa Inggris

passive voice,contoh kalimat passive voice,stative passive
Passive voice atau dalam bahasa Indonesia biasa kita sebut sebagai kalimat pasif merupakan kalimat yang objeknya dikenai pekerjaan. Dalam belajar bahasa Inggris, kepiawaian dalam menggunakan jenis kalimat ini sangat diperlukan dalam menyusun kalimat bahasa Inggris.

Menurut saya pribadi, cara yang paling mudah sekaligus mungkin berat bagi Anda (ha3x) untuk menguasai penggunaan passive voice adalah dengan menguasai (hafal) rumus dari 17 tenses bahasa Inggris yang ada. Namun disini saya hanya akan memberikan contoh kalimat passive voice pada 9 tenses saja, sisanya jarang sekali digunakan.

Catatan :
# Kalimat pasif objeknya ditaruh di depan. Kalimat jenis ini juga harus transitif (mempunyai objek langsung)
# Rumus dasar kalimat pasif yaitu
Be + past participle (Verb-3)
Jika memiliki modal, maka rumus dasarnya :
Modal + be + past participle (Verb-3)
Modal : will, would, can, could, must, should, dll.
# Jika tensesnya progressive maka ‘Be’ yang digunakan berbentuk-ing ‘Being’. Jika perfect maka menggunakan ‘Been’
# Amatilah baik-baik tabel di bawah, perhatikan perubahan dari kalimat aktif ke kalimat pasif. Dimana kalimat aktif di bawah menggambarkan juga rumus dasar dari setiap tenses.

Tenses Kalimat aktif Kalimat pasif
Simple present Anto eats an apple An apple is eaten by Anto
Present progressive Anto is eating an apple An apple is being eaten by Anto
Present perfect Anto has eaten an apple An apple has been eaten by anto
Simple past Anto ate an apple An apple was eaten by Anto
Past progressive Anto was eating an apple An apple was being eaten by Anto
Past perfect Anto had eaten an apple An apple had been eaten by Anto
Simple future Anto will eat an apple An apple will be eaten by Anto
Be going to Anto is going to eat an apple An apple is going to be eaten by Anto
Future perfect Anto will have eaten an apple An apple will have been eaten by Anto

Perhatikan contoh berikut jika kalimat aktifnya mempunyai objek langsung dan objek tidak langsung :
Kalimat aktif :
Anto gave the pencil to Dina (objek langsung : the pencil, objek tidak langsung : Dina)
Kalimat pasif :
The pencil was given to Dina, atau
Dina was given the pencil

Dua-duanya baik itu objek langsung ataupun tidak langsung bisa menjadi subjek. Perhatikan juga jika objek langsung menjadi subjek maka objek tidak langsung didahului preposisi.

Passive voice dalam bentuk stative :
Active : The thief broke the car (Pencuri merusak mobil itu)
Pasif : The car was broken by the thief (Mobil itu dirusak oleh pencuri)
Pasif stative : The car was broken (Mobil itu rusak)

Intinya pasif stative hanya merupakan sebuah pernyataan, tidak ada tindakan oleh pelaku, dan berfungsi sebagai adjective. Hal ini ditandai dengan tidak adanya frase “by ....(Pelaku)”

Contoh penggunaan bentuk passive voice pada ‘to infinitive’

To be loved is a great desire of every person (sebagai subjek)
(Dicintai adalah keinginan besar bagi setiap orang)

The wall needs to be painted (sebagai objek)
(Temboknya perlu dicat)

That is the wood to be cut down (to be cut down menjelaskan kata benda ‘wood’)
(Itu kayu yang harus dipotong)

Contoh penggunaan bentuk pasif pada ‘gerund (verb-ing)’

Being eaten by other animals is a natural selection (sebagai subjek)
(dimakan oleh binatang lain adalah sebuah proses alam)

My grandma rejected being bought a car (sebagai objek)
(Nenekku menolak dibelikan sebuah mobil)

I was frustated of being defeated last night (objek preposisi ‘of’)
(Saya frustasi dikalahkan tadi malam)

Perhatikan juga bahwa khusus untuk kata kerja ‘need’ dan ‘want’ jika diikuti oleh gerund maka bermakna pasif juga .

Saya ambil contoh di atas :
The wall needs painting = The wall needs to be painted

He wants burning = He wants to be burned

Sekian soBat. Semoga tidak membingungkan penjelasannya. hehe


Rabu, 06 November 2013

Present Perfect Tense dan Contoh Kalimatnya

Present perfect tense merupakan salah satu dari 16 tenses bahasa Inggris yang cukup sering digunakan dalam percakapan sehari – hari (daily conversation) selain simple present tense. Penggunaan bentuk waktu dalam bahasa Inggris mungkin akan terlihat lebih mudah dalam segi teori seperti yang akan saya tulis berikut, namun menurut saya pribadi tidak semudah itu ketika kita mempraktikkannya dalam percakapan sehari – hari atau dalam kegiatan menulis (writing), diperlukan banyak latihan, pemahaman, praktik secara terus menerus dan pembiasaan, dan memang seperti itulah seharusnya proses belajar bahasa Inggris yang tepat.

Tenses ini secara umum menggambarkan suatu kegiatan terjadi atau telah selesai sebelum waktu tertentu atau sebelum kejadian di masa sekarang. Jika digambarkan melalui sketsa gambar seperti berikut :

present perfect tense, present perfect, tenses present perfect tense


Rumus umumnya yaitu :

Bentuk (+) : Subject + have/has + past participle (verb 3)
Bentuk (-) : Subject + have/has + not + participle (verb 3)
Bentuk (?) : have/has + Subject + participle (verb 3)

Catatan : verb atau kata kerja yang digunakan harus bentuk ketiga baik regular atau irregular verb. Bisa dilihat di kamus daftarnya. Penggunaan have dan has bisa anda lihat di linknya yang warna merah. hehe

Dan berikut penjelasan fungsinya :
Present perfect tense menggambarkan suatu kegiatan terjadi atau telah selesai dilakukan sebelum saat sekarang atau saat berbicara. Waktu specific selesainya kegiatan tersebut tidaklah penting entah itu tahun lalu, bulan lalu, mingu kemarin, hari kemarin, sejam yang lalu, atau bahkan semenit yang lalu, yang terpenting pembicara bermaksud bahwa suatu kegiatan atau pekerjaan telah selesai dilakukannya. Contoh kalimatnya seperti berikut ini :

I have finished my college degree (Saya telah lulus S-1)
Dengan tidak menyebutkan keterangan waktu yang spesifik, present perfect tense digunakan untuk menjelaskan bahwa pembicara telah selesai menempuh pendidikan s-1, tidak peduli meskipun mungkin wisudanya sudah 3 tahun yang lalu

Jika menyebutkan waktu spesific maka simple past yang digunakan :

I finished my college degree last month (simple past, menyebutkan waktu spesific/time signal : last month)

Contoh yang lain :
He has just given you a smile (Dia baru saja tersenyum kepadamu)

Present perfect juga mengekspresikan suatu kegiatan yang berulang sebelum saat sekarang . Sekali lagi waktu spesific berulangnya kegiatan tersebut tidak usah dihiraukan, yang penting berulangnya kegiatan itu sebelum waktu sekarang (telah selesai). Biasanya memakai keterangan signal seperti ‘many, many times, so far, menyebutkan jumlah, dll’. Berikut Contoh kalimatnya :

He has had five intervew so far this month (Dia telah menjalani interview 5 kali dalam bulan ini)
Waktu spesific dari setiap intervew tidaklah menjadi persoalan, bisa saja intervew sebanyak 5 kali tersebut terjadi sekaligus pada minggu pertama bulan tersebut. Yang terpenting sejauh ini atau dalam bulan ini dia telah intervew dan berulang sebanyak 5 kali.

Coba bandingkan :
He has had five interview so far this month (present perfect)
The first intervew was in the first day of the month (simple past)

Contoh yang lain :
I have traveled by train many times

Yang ketiga present perfect menggambarkan kegiatan yang dimulai sebelum saat sekarang (masa lampau) dan masih berlanjut hingga sekarang. Biasanya situasi yang satu ini kalimatnya menggunakan preposisi ‘since (sejak)’ dan ‘for (selama)’.
Contoh :
I have been here since eight o’clock (saya telah menunggumu sejak jam 8)
Kegiatan menunggu dimulai pada waktu tertentu di masa lampau dan sampai sekarang masih menunggu.
Contoh yang lain :
He has read for three hours (Dia telah membaca selama 3 jam)
Preposisi ‘for’ mengidentifikasikan durasi atau lamanya membaca yang mulai dilakukan pada waktu lampau dan masih berlanjut membaca sampai sekarang.

Sekian sobat. Jika mau menambahkan atau mengkoreksi silahkan ditulis di comment page !!
Semoga grammar bahasa Inggris kali ini bermanfaat .

Senin, 14 Oktober 2013

Membedakan kata sifat dan keterangan dalam bahasa Inggris

kata sifat dalam bahasa inggris,kata keterangan dalam bahasa inggris,adjective,adverb
Kata sifat dalam bahasa Inggris terkadang memang sulit dibedakan dengan kata keterangan. Hal ini dikarenakan memang ada beberapa adjective yang sekaligus juga digunakan sebagai adverb dalam kalimat. Contoh kata tersebut adalah kata ‘fast, bad,hard’ dan masih banyak lagi. Perhatikanlah contoh berikut ini dengan menggunakan kata ‘bad’:

The bad man was in jail with no light (Laki-laki buruk itu kemarin di dalam penjara tanpa lampu)
He spoke bad to his friend afterward (Kemudian dia berbicara buruk (mengatai) temannya)

Menurut anda mana di antara kedua contoh kalimat di atas yang merupakan adjective dan mana yang keterangan ?

Kata keterangan (adverb) dalam bahasa Inggris biasanya dikenali dengan akhiran ‘ly’ pada kata yang dilekati. Memang benar seperti itu salah satu cirinya. Namun ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang berakhiran ‘ly’ namun bisa digunakan sebagai adjective juga. Contohnya seperti kata ‘surely, early’ dll. Perhatikan contoh berikut !

The early lion catches the deer (Singa pertama yang menangkap rusa)
You should come early in the morning (Kamu sebaiknya datang lebih awal)

Mana kata ‘early’yang merupakan kata sifat dan mana kata keterangan ? kalimat 1 atau kalimat ke-2 ? hehe

Nah, jangan bingung dulu soB, begini cara membedakannya. Perlu diingat-ingat ya soB !!! hehe

Kata sifat dalam bahasa Inggris selalu menerangkan noun atau pronoun baik itu dalam bentuk kata tunggal, frase ataupun klausa adjective sedangkan kata keterangan (adverb) menerangkan selain noun atau pronoun, dalam hal ini menerangkan kata kerja (verb), adjective atau adverb yang lain.

Nah, pada contoh kalimat-kalimat di atas kata ‘bad’ dan ‘early’ pada kalimat pertama merupakan adjective karena menerangkan kata benda ‘man’ dan ‘lion’. Sedangkan pada kalimat kedua merupakan adverb karena menerangkan kata kerja ‘spoke’ dan ‘come’. Perhatikan juga contoh kalimat berikut !

The car in the main garage is the most luxurious than four of others.
Frase ‘in the main garage’ merupakan adjective juga yang kemudian disebut sebagai adjective phrase. Adjective phrase ini menjelaskan noun berupa ‘car’. Ajective phrase dibentuk dengan menggabungkan preposisi (kata depan) dengan noun dan penjelasnya.

The pencil that is on the table is mine
Klausa ‘that is on the table’ merupakan kata sifat yang kemudian disebut sebagai adjective clause dimana menjelaskan noun ‘pencil’. Perlu diingat bahwa klausa merupakan kalimat yang minimal memiliki subject dan kata kerja. Jadi kalimat di atas asalnya terdiri dari dua kalimat berikut :

1) The pencil is mine (klausa utama)
2) The pencil is on the table (klausa penjelas)

Nah, penggabungan kedua kalimat di atas bisa menggunakan kata ganti relatif (relative pronoun) seperti ‘who, that, atau which’. ‘who’ menggantikan hanya orang, ‘which’ menggantikan hanya benda, sedangkan ‘that’ bisa menggantikan orang atau benda.

Sekian soB, Nyok...

Minggu, 15 September 2013

Participle

participle,belajar bahasa inggris
Teringat dulu ketika masih getol-getolnya belajar bahasa Inggris di rumah dan di sekolah, sering sekali menjumpai bentuk participle baik yang berakhiran ‘ed’ ataupun ‘ing’ dalam kalimat dan pada susunan yang berbeda-beda. Nampak susah dan sulit dipahami maksudnya karena kurangnya referensi atau memang belum tahu sama sekali mengenai konsep baru yang saya temukan tersebut. Bahkan dulu setahu saya hanya kata kerja bentuk –ing (verb-ing ) saja. Hehe

Participle dalam bahasa Inggris ada dua bentuk. Yang pertama bentuk Present (Verb yang berakhiran ‘ing’) dan untuk memudahkannya kita singkat ‘P1’. Yang kedua bentuk past kita singkat (P2) dimana pada kata kerja beraturan(regular verb) selalu berakhiran ‘ed’ dan bervariasi pada kata kerja tidak beraturan (irregular verb). Untuk irregular verb kata kerja bentuk ketiganya bisa dilihat di kamus soB. Nah, supaya lebih jelas langsung saja kita mengenal fungsinya dalam kalimat sebagai berikut :

Digunakan untuk pembentukan kata kerja dalam suatu tenses dan kalimat pasif

Participle umum digunakan dalam kalimat untuk membentuk waktu atau perubahan makna berupa kalimat pasif dan dalam tenses biasanya dikombinasikan dengan kata kerja bantu (auxiliary verb) yang ada.
Contoh :
He was standing under the sun till the teacher came out the class.
Kalimat di atas memiliki tenses past continuous dimana ‘was’ merupakan auxiliary verb dan kata ‘standing’ merupakan P1.

I have already eaten (simple present perfect. Dimana ‘have’ merupakan auxiliary verb dan kata ‘eaten’ merupakan P2.

The book was stolen (Bukunya dicuri)
Kalimat di atas merupakan passive voice (kalimat pasif) dan kata ‘stolen’ merupakan P2.

I have been standing here since seven o’clock (Saya sudah sedang berdiri disini sejak jam 7)
Kalimat diatas mengandung kombinasi auxiliary verb, P1 dan P2. Dimana ‘have’ merupakan auxiliary verb. ‘been’ merupakan P2 dan ‘standing’ adalah P1

Berfungsi sebagai adjective

Baik Itu P1 atau P2 bisa berfungsi sebagai adjective yang menerangkan noun. Langsung saja liat penjelasan pada contoh berikut

The broken tables took my time to get leisure (Meja-meja yang rusak itu menyita waktuku untuk beristirahat)
Kata ‘ broken’ merupakan P2 kategori irregular verb yang berfungsi sebagai adjective dimana broken menjelaskan kata benda ‘table’. Meja yang mana ? meja yang rusak itu.

The Crying Man was disappointed with his daughter (Laki-laki yang menangis itu kecewa dengan anak perempuannya)
‘crying’ merupakan P1 yang berfungsi sebagai adjective yang menjelaskan noun ‘man’. Ingat bahwa adjective selalu menjelaskan noun atau pronoun.

Cermati kalimat berikut beserta artinya :
I am interested in your idea= saya tertarik dengan idemu. Tidak boleh : I am interesting in your idea
This man is very intersting = orang ini sangat menarik
He is interesting man = dia orang yang menarik

I am confused = saya bingung
It is confusing = Ini membingungkan
He is confused man = dia orang yang sedang bingung
He is confusing person = dia orang yang membingungkan

P1 bisa berfungsi sebagai subject, object langsung maupun object tidak langsung dari kata kerja, object preposisi dan complement.

Yang demikian disebut participle sebagai noun (kata benda) atau yang biasa kita sebut sebagai gerund. Dan ini hanya berlaku untuk P1 saja (kata kerja bentuk-ing). Untuk penjelasan masing- masing fungsinya bisa dilihat pada artikel saya yang berjudul Belajar Bahasa Inggris, Gerund dan Fungsinya

Senin, 05 Agustus 2013

Struktur Kalimat dalam Bahasa Inggris

kalimat dalam bahasa Inggris,kalimat bahasa Inggris,belajar membuat kalimat dalam bahasa Inggris
Posting kali ini sebetulnya sudah pernah saya singgung pada artikel sebelumnya yang berjudul Ayo Belajar Menyusun Kalimat Bahasa Inggris. Namun demikian saya mencoba mengulas kembali secara lebih detail dan semoga bisa dimengerti dengan mudah.

Kalimat dalam bahasa Inggris pada intinya hanya ada 2 jenis, yaitu kalimat nominal dan kalimat verbal. 2 jenis kalimat inilah yang harus kita perhatikan pada saat membuat kalimat bahasa Inggris. Kalimat verbal mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan), sedangkan kalimat nominal tidak ada kata kerja operasional dan digantikan oleh to be baik itu bentuk present ataupun past (is, am, are, was, were).

Contoh :
I am superman (nominal)
He goes to Bali (verbal)

Belajar mengenal struktur kalimat dalam bahasa Inggris 

Subject

Subject bisa berupa orang, benda, tempat, kualitas, konsep ataupun aktivitas (kata kerja yang dibendakan / verb-ing). Subject menjadi pelaku / yang digambarkan dari suatu tindakan atau kata kerja.
Contoh :
John walks to school (subject orang)
Jakarta is beautiful (subject tempat)
Walking makes the heart healthy (subject aktivitas)

Kata kerja (verb)

Kata kerja menggambarkan tindakan yang dilakukan atau keadaan dari subject. Sesuai dengan jenis kalimat, ada kata kerja operasional/tindakan (termasuk transitif dan intransitif), ada kata kerja penghubung (linking verb/copulative verb) yang menghubungkan subject dengan complement (pelengkap) dimana kata kerja ini menggambarkan keadaan (being/to be), nampaknya/kelihatannya (seeming), pemunculan (appearing), perasaan (feeling) dsb, intinya kata kerja selain tindakan. Dan yang ketiga kata kerja yang digunakan untuk membentuk perubahan makna dan waktu (tenses). Dalam hal ini juga ‘to be’ meskipun linking verb, namun jika digunakan dalam tenses merupakan operasional.
Contoh :
He is lazy (kalimat ini nominal dan linking verb, dimana ‘is’ menghubungkan subject dan complement berupa kata sifat (lazy)
John eats an apple (verbal/operasional)
I am playing marbles (saya sedang bermain kelereng)
Kalimat bahasa Inggris ini merupakan jenis tenses present continuous dimana to be ‘am’ tidak lagi nominal (linking verb)tetapi tetap merupakan kata kerja operasional yang digunakan untuk membentuk perubahan makna dan waktu berupa present progressive.

Object

Object adalah orang atau benda yang mendapatkan tindakan kata kerjanya. Object disini ada 2 yaitu object langsung dan object tidak langsung. Object tidak langsung akan didahului oleh preposisi to, of, for jika mengikuti subject langsungnya. Jika object tidak langsung muncul diantara kata kerja dan object langsung maka object tidak langsung akan muncul tanpa to, of atau for.
Contoh :
I take money to you (object tidak langsung mengikuti object langsung ‘money’)
I take you money (object tidak langsung diantara kata kerja dan object langsung)

Complement

Sesuai yang saya jelaskan di atas, complement merupakan kata atau kata-kata yang melengkapi arti kata kerja selain tindakan. Dalam hal ini kata kerja yang mengekspresikan perasaan (feeling), keadaan (being), nampaknya/kelihatannya (seeming), pemunculan (appearing), dll. Kata kerja demikian disebut linking verb (copulative verb)
Contoh : He seems well
Kata kerja seems merupakan linking verb yang menghubungkan subject he dengan complement well. Kata kerja seems tidak akan menyiratkan arti jika tidak dilengkapi complement well.
“She will not be a doctor”
A doctor merupakan complement dari copulative verb ‘be’.
Perlu diingat :
- Kata kerja kopulatif selamanya tidak akan pernah punya object. Objectnya digantikan oleh complement itu sendiri
- Semua bentuk kata kerja be (to be) merupakan copulative kecuali digunakan sebagai kata kerja bantu untuk membentuk perubahan makna dan waktu seperti yang dijelaskan di depan.
- Beberapa Kata kerja kopulatif bisa juga melakukan tindakan, jadi punya object. Contoh kata kerja ‘taste’.
Contoh :
The eggs taste good (copulative)
He tastes the eggs (operasional dan transitif. Karena dia malakukan tindakan yaitu merasakan telur)

Dari 4 elemen di atas kita sudah bisa membuat kalimat sederhana dalam bahasa Inggris seperti ini :
He is lazy
He goes to school
He seems well
He eats an apple
He will be a doctor

Nah untuk membuat kalimat dalam bahasa Inggris yang lebih panjang kita bisa menambahkan elemen kalimat berikut ini, yaitu modifier.

Modifier

Modifier berarti semua kata selain subject, kata kerja, object langsung dan tidak langsung ataupun complement. Jadi modifier berfungsi menjelaskan atau membuat jelas keempat elemen kalimat sebelumnya. Modifier bisa berupa frase ataupun klausa. Frase merupakan 2 kata atau lebih yang tidak mempunyai subject dan predikat. Sedangkan klausa mempunyai subject dan predikat.
Contoh :
The blue hat is expensive (Frase the blue membuat jelas subject hat)
I see a beautiful woman (Object woman diperjelas kata beautiful)
She goes to school by car in the morning (Frase to school by car in the morning menjelaskan kata kerja goes)

Frase juga bisa berfungsi sebagai subject, object, complement ataupun modifier
Contoh :
Eating apples makes me healthy (Frase eating apples berfungsi sebagai subject. Me merupakan object dari kata kerja makes dan makes sendiri diperjelas oleh modifier healthy)

My hobby is playing marbles (hobiku bermain kelereng) dimana frase playing marbles berfungsi sebagai complement dari kata kerja kopulatif be (is).

Untuk modifier yang berjenis klausa bisa menggunakan subjective pronoun (who, which, that) atau possessive pronoun (whose). Who digunakan hanya untuk orang, which digunakan hanya untuk benda, that bisa digunakan untuk orang atau benda
Contoh :
The man who came to my house yesterday was John (Laki-laki yang datang ke rumahku kemarin adalah John)
Klause who came to my house yesterday menjelaskan subject the man. Jadi kalimat utamanya adalah ‘the man was John’.
He took back the money which was stolen by his mad (Dia mengambil kembali uang yang dicuri pembantunya)
Klausa which was stolen by his mad memperjelas object money

Sekian sobat. Semoga bermanfaat meski panjang banget. hehe

Rabu, 17 Juli 2013

Memberikan Contoh Dalam Bahasa Inggris

bahasa inggris,grammar bahasa inggris,kosa kata bahasa inggris
Memberikan contoh dalam bahasa Inggris – Posting artikel kali ini mungkin agak sedikit ringan soBat dan mungkin juga sudah banyak yang tahu dan sering menggunakannya, tentang giving examples. Intinya kata atau frase apa saja yang digunakan untuk mengucapkan ‘contohnya/misalnya/sebagai contoh’ dsb. Nah..sudah pada nyambung kan sekarang ?

Bahasa Inggris seperti halnya bahasa lain di dunia ini juga memiliki banyak pilihan kata untuk satu makna atau arti. Bahkan menurut yang pernah saya baca bahasa asing yang satu ini telah mengalami perkembangan yang cukup significant dari zamannya nenek moyang (ancestor) hingga zaman warisan (legacy), dalam artian sudah banyak bermunculan kosa kata ataupun istilah baru semenjak kelahirannya.

Frase umum yang mungkin sudah tidak asing lagi (familiar) untuk memberikan contoh dalam bahasa Inggris yaitu frase ‘for example’ yang berarti ‘contohnya/misalnya’. Frase lain yang bisa digunakan yaitu : for instance, e.g., atau such as.

Contoh :
There are many ways to express our thought and feeling. For example, writing in a blog and share some notes with other friends around the world is very exciting.

There are many ways to express our thought and feeling. Blogwalking, for instance, will enhance for friendship

We have many interesting books to read, e.g., Ayat Ayat Cinta and Habibie & Ainun

* e.g. merupakan singkatan dari bahasa Latin exempli gratia

Kinds of furniture, such as tables and chairs, are wooden made
(Jenis perabot rumah, seperti halnya meja dan kursi terbuat dari kayu)

Jadi sekali lagi intinya untuk mengucapkan kata ‘contohnya/misalnya/sebagai contoh’ bisa menggunakan frase ‘for example, for instance, e.g., atau such as’.

Sekian soBat. Kalau ada yang kurang bisa ditambahkan di menu komentar. Banyak PR nie..hehe

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More