This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 15 Agustus 2012

Ayo belajar menggunakan 2, 3, 4, atau lebih kata kerja bahasa Inggris !

Belajar bahasa Inggris memang tidak bisa terlepas dari keharusan untuk mempelajari grammar bahasa Inggris. Namun bagi saya pribadi mempelajari grammar dan menggunakannya dalam kalimat secara sempurna juga tidak mudah.

Grammar atau tata bahasa biasanya memang menjadi alasan utama seseorang untuk tidak berani menulis atau bahkan berbicara dalam bahasa Inggris. Nah kalau sudah seperti ini sih yang ada jadi ogah2-an dan akhirnya malah gak bisa2.hehe. Menurut saya pribadi tata bahasa bisa kita perbaiki seiring dengan berjalannya waktu dalam mempelajari bahasa Inggris. Toh ada kalimat seperti ini “As long as I understand you and you understand me, that’s the language” . hehe.

Baik soBat, langsung aja kita bahas sesuai judulnya seperti ini :
Penggunaan 2 atau lebih kata kerja biasanya dikenali dengan adanya kata penghubung setara seperti (and, but, or, atau nor)

# Jika kata kerja pertama tanpa to (infinitive without to) maka kata kerja kedua dan berikutnya juga harus sama.

I often read, write and swim in my leisure
I often read, to write and swim (tidak tepat)

# Pada umumnya jika kata kerja pertama menggunakan to (to infinitive) maka kata kerja kedua dan berikutnya tidak usah kecuali pembicara bermaksud untuk memberikan penekanan

I want to work overtime and finish my job
I want to work overtime and to finish my job (memberi penekanan)

#Jika kata kerja kedua menggunakan ‘to’ maka kata kerja berikutnya wajib menggunakan ‘to’ semuanya.

He wants to walk around, to swim, and to jump for his first foreplay.
He wants to walk around, to swim, and jump for his first foreplay (tidak tepat)

# Jika kata kerja pertama dalam bentuk gerund (verb-ing) maka kata kerja kedua dan berikutnya juga sama.

My father likes playing tennis, reading and cooking
My father likes playing tennis, reading and to cook (tidak tepat)
She wants to do two things before her resign : going picnic and drinking
She wants to do two things before her resign : going picnic and drink (tidak tepat)

Sekian…!!

Minggu, 12 Agustus 2012

Penggunaan ‘Some’ dan ‘any’

Belajar bahasa Inggris kali ini cukup sederhana sekali dan mungkin juga cukup singkat. Sesuai dengan judulnya mungkin soBat sekalian sudah familiar sekali dengan dua kata di atas ‘some’ dan ’any’. Jika kedua kata tersebut digabungkan dengan sebuah noun maka biasanya kata ‘some’ memiliki arti ‘beberapa’ dan kata ‘any’ kalau gak salah memiliki arti ‘apapun’. :D

I like some mangoes (saya suka beberapa mangga)
I like any mangoes (saya suka mangga (jenis) apapun)
I don’t like any mangoes (saya tidak suka mannga (jenis) apapun)
I don’t like some mangoes (saya tidak suka beberapa (jenis) mangga)
Do you like any mangoes ? (apakah kamu suka mangga (jenis) apapun ?)
Do you like some mangoes ? (apakah kamu suka beberapa (jenis) mangga ?)

Dari beberapa baris contoh di atas baik ‘some’, ataupun ’any’ bisa kita gunakan baik postif, negative atau kalimat Tanya. Keduanya digunakan untuk jumlah yang tidak tentu (Indefinite quantities). Perbedaannya cukup sederhana jika menggunakan ‘some’ berarti jumlahnya dibatasi, sedangkan jika menggunakan ‘any’ jumlahnya tidak dibatasi.

Gambarannya sih mirip seperti ini. Jika ada satu biji mangga dan kebetulan dapet langsung dari pohonnya dan kebetulan lagi sebagian dari mangga tersebut sudah benar2 masak dan sebagian lagi belum. Nah berhubung sudah kepingin banget makan mangga, anda gak membiarkannya dulu sampai semua bagian dari mangga tersebut bener-bener masak sempurna. Anda mengupasnya saja pada bagian yang sudah bener2 masak dan sebagian lagi anda biarkan tidak terkupas karena belum masak sempurna dan masih masam. Nah bagian yang terkupas ini sama seperti kalau anda menggunakan ‘some’ dalam kalimat positif dan bagian yang satu yang tidak terkupas sama kalau anda menggunakan ‘some’ dalam kalimat negatif

Kalau ‘any’ gimana ? Ya ibarat mengupas mangga yang sudah bener2 masak keseluruhan bagiannya, anda mengupas selurunya (‘any’ untuk kalimat positif). Sebaliknya jika mangganya belum masak sama sekali, ya anda tidak mengupasnya (‘any’ untuk kalimat negatif). Bingung ya ??? Tuing….Tuing… :D

Waah begini saja SoBat. ‘some’ itu mengacu kepada ‘bagian’ sedangkan ‘any’ itu mengacu pada ‘semua/keseluruhan’ atau ‘tidak sama sekali’.

That’s all. If you have any comments, please write on the comment page available !! :D

Stay blessed…

Rabu, 08 Agustus 2012

Belajar menguasai listening dalam bahasa Inggris memang sulit

Waah kalau mendengar kata listening, saya jadi teringat ketika dulu masa SMA. Jujur saya benci banget kenapa dulu listening menjadi bagian dari materi pelajaran bahasa Inggris yang harus diujikan dalam Ujian Nasional dan pertama kalinya lagi. Meski dalam mengerjakan soal tulis merasa yakin betul semua, tapi ternyata hasil akhir hanya dapat Nilai 7,9. Hehe. Kemungkinan penyebabnya banyak soBat, tapi yang saya yakini Cuma satu, Gak nyantol listeningnya atau emang sudah takdirnya dapat nilai segitu. hehehe.

Tapi ada hikmahnya juga sObat, sejak itu semangat saya berkobar untuk mampu menaklukan yang namanya listening. Tapi coba tebak apa hasilnya ? sampai sekarangpun menurut saya masih biasa2 saja, ya sesuai dengan kosa kata yang saya miliki. Gak lebih dari 70% saya bisa mendengarkan sekaligus mencerna dengan baik kalimat2 yang diucapkan oleh para aktor bintang Hollywood di TV. Kalau ada satu kata saja yang tidak pernah saya jumpai, ya jadi acak-acakan terjemahan kalimat yang terlintas di otak saya ketika mendengarkan. hehe

Belajar bahasa Inggris memang tidak bisa lepas dari kata listening, karena memang listening menjadi salah satu skill dari empat skill bahasa Inggris yang harus kita kuasai. Kalau anda berkata speaking merupakan hal yang paling sulit dalam belajar bahasa Inggris, listening lebih sulit lagi sObat. Mendengarkan local speakers berbicara bahasa Inggris lebih mudah dari pada mendengarkan native speakers berbicara. Selain itu technical factor atau pengaruh faktor mesin menjadi salah satu penghambat dalam memaksimalkan pendengaran kita.

Namun jangan salah sObat, kalau saya mengatakan sulit bukan berarti kita tidak bisa menguasai listening. Kalau speaking menjadi tolak ukur seberapa aktif bahasa Inggris seseorang. Nah menurut saya pribadi listening menjadi kunci penentu dari ketiga skill bahasa Inggris yang lain (reading, writing, speaking). Jika kita benar-benar maksimal atau bahkan menguasai listening dengan baik, saya jamin ketiga skill dalam kurung tersebut secara otomatis bisa anda kuasai dengan mudah.hehe. Ada banyak cara dan tips untuk memaksimalkan penguasaan listening kita. Share berikutnya saya coba untuk menuliskan pengalaman pribadi saya tentang listening.

Sekian. Silahkan dikomentari jika ada yang kurang pas atau mungkin punya pendapat pribadi !!!

Happy fasting Ramadhan...

Minggu, 05 Agustus 2012

Belajar mengidentifikasi modifier majemuk dalam kalimat bahasa Inggris

Apa kabar sObat semua ? Masih bersemangat tentunya dalam mempelajari bahasa Inggris ? :D

Belajar bahasa Inggris kali ini masih merupakan kelanjutan dari artikel yang kemarin terkait dengan belajar menyusun kalimat bahasa Inggris terutama pembahasan kita mengenai modifier. Kalau dilihat dari contoh kalimat sederhana kemarin, modifier bisa anda sebut juga sebagai adjective ataupun adverb karena memang semua kata-kata selain elemen utama pembentuk kalimat (subjek, predikat/verb, objek langsung, objek tidak langsung) merupakan modifier yang berfungsi untuk memperjelas arti dari masing2 elemen kalimat yang dijelaskan.

Nah kalau kemarin modifier yang saya tulis masih dalam bentuk sederhana yaitu masih satu kata atau hanya sebuah adjective atau sebuah adverb, kali ini kita mengenal modifier yang tersusun dari beberapa kata berupa frase (phrase) dan klausa (clause) yang disebut dengan modifier majemuk atau bertingkat.

Pengertian frase (phrase) merupakan kelompok kata, dua kata atau lebih yang tidak mempunyai subjek dan predikat. Sedangkan klause (clause) mempunyai pengertian yang sebaliknya. Jadi dalam satu kalimat majemuk bisa terdapat satu frase dan klausa atau lebih.

The man who gave me the banana was a commodore
(‘The man was a commodore’ merupakan independent clause. Adjective clause ‘who gave me the banana’ merupakan penjelas (modifier) dari subjek ‘The man’. ‘Who gave me the banana’ juga merupakan dependent clause)

Independent clause merupakan kalimat lengkap yang dapat dimengerti dengan jelas artinya jika berdiri sendiri, sedangkan dependent clause tidak dapat berdiri sendiri, untuk dapat dimengerti artinya harus dihubungkan dengan independent clause. Nah adjective clause sendiri berarti merupakan dependent clause yang memodifie noun atau elemen utama lain dari kaliamt. Untuk menghubungkannya menggunakan relative pronoun (who, which, that, whom, whose, where, when). Itu kenapa adjective clause disebut juga relative clause.

The motorcycle with the red tyre belongs to my father
(Frase ‘with the red tyre’ merupakan penjelas (modifier) dari subject ‘The motorcycle’. Frase ‘to my father’ merupakan modifier dari kata kerja ‘belongs’)

The woman whose wallet lost came to the police station
(Adjective clause ‘whose wallet lost’ menjelaskan subject ‘The woman’. Frase ‘to the police station’ merupakan penjelas (modifier) dari verb ‘came’).

The boy who is talking to me is Andrea Hirata, bisa juga ditulis ‘The boy talking to me is Andrea Hirata’
The essay which is written is amazing, bisa juga ditulis ‘The essay written is amazing’
The pencils that are on the table is yours, bisa juga ditulis ‘The pencils on the table is yours’
I have some reasons that force me to go abroad, bisa juga ditulis ‘I have some reasons forcing me to go abroad’

Penghilangan relative pronoun “who, that, which” dan kata kerja bentuk ‘be’ disebut reduksi, dan hasil kalimatnya disebut adjective phrase.

Sekian Sobat, sudah mumet :D . jika ada yang kurang jelas atau mungkin ada yang salah dari penjelasan saya bisa ditulis di comment page.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More