Hi…sOBat semua. Apa kabar ? semoga selalu sehat karena itu harta yang paling berharga yang kita miliki di dunia ini. Amiin.
Admin belajar bahasa Inggris tidak bisa lupa dengan kenangan indah masa2 itu, Tuing..Tuing…., kenangan waktu masih duduk di bangku SMA dan perkuliahan, sebagai bintang kelas yang konon dan melegenda kemampuan speaking admin sangat memuaskan. Entah memuaskan karena terlalu PD dan gak da malu2nya tau memuaskan karena banyak salahnya. Hehe.. P.D. tingkat tinggi (Lol..Lol…)
Kata pepatah sih ‘malu bertanya sesat di jalan’. Mungkin kalau saya mirip2 kan pepatah itu dengan versi pepatah saya sendiri ‘malu speaking, sesat di jalan juga’. Dalam artian kalau soBat malu untuk speaking atau mempraktikkan bahasa Inggris soBat dengan orang lain secara oral maka selamanya saya jamin soBat tidak akan bisa berbahasa Inggris secara aktif karena memang seseorang dikatakan mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang aktif jika bisa speaking secara lancar (speaking English fluently).
Setiap orang pasti merasa malu dan canggung kalau harus berbicara bahasa Inggris face to face dengan orang lain, apalagi kalau tidak pada forum yang tepat. Belum lagi rasa takut salah menggunakan grammar dan yang lain. Rasa malu itu kadang akan bertambah besar manakala orang laen menertawakan kita atau bahkan mencemooh.
Namun sebelum soBat meneruskan perasaan malu itu, apakah soBat pernah berpikir seberapa besar manfaat yang akan diperoleh dibandingkan dengan rasa malu yang belum tentu jelas itu. Tentu saja tidak semua orang bisa berpikir seperti itu. Menurut pengalaman saya pribadi dulu malah banyak mindernya dari pada berpikir manfaatnya Karena memang berbicara bahasa Inggris masih dianggap sebagai hal yang aneh meski sudah pada forum yang tepat yaitu di sekolah tau di kampus.
Nah terus gimana nie untuk mengatasi rasa malu ketika ingin berbicara bahasa Inggris dengan orang lain ?
Jujur saya tidak punya jawaban yang pasti, namun ada satu tips yang mungkin bermanfaat bagi soBat. ‘Don’t be ever shy’. Fokuslah pada tujuan soBat yaitu untuk melatih kemampuan speaking, jangan pedulikan apa yang diomongkan orang laen, abaikan mereka, P.D. aja, kalau orang Jawa bilang “Ngrahi gedek”. Sekali-kali gak punya malu asal untuk hal yang positif. hehe…
Sudah panjang soB artikelnya. Saya Cuma pesan gak sah terlalu memperdulikan tata bahasa dulu kalau soBat ingin berbicara bahasa Inggris. Tata bahasa atau grammar bahasa Inggris akan berkembang seiring dengan proses belajar soBat.
Perlu diingat juga soB. Kalau di pasar tau di Mall, kalau gak sama orang Bule jangan cas cis cus berbahasa Inggris dengan teman kita, apalagi bahasa Inggrisnya gado-gado. Kita orang Indonesia, maka harus menunjukkan juga jati diri kita sebagai orang Indonesia, yaitu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tahu sikon lah. Hehe.
Sekian, mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan. Semoga bermanfaat. Amiin.
Admin belajar bahasa Inggris tidak bisa lupa dengan kenangan indah masa2 itu, Tuing..Tuing…., kenangan waktu masih duduk di bangku SMA dan perkuliahan, sebagai bintang kelas yang konon dan melegenda kemampuan speaking admin sangat memuaskan. Entah memuaskan karena terlalu PD dan gak da malu2nya tau memuaskan karena banyak salahnya. Hehe.. P.D. tingkat tinggi (Lol..Lol…)
Kata pepatah sih ‘malu bertanya sesat di jalan’. Mungkin kalau saya mirip2 kan pepatah itu dengan versi pepatah saya sendiri ‘malu speaking, sesat di jalan juga’. Dalam artian kalau soBat malu untuk speaking atau mempraktikkan bahasa Inggris soBat dengan orang lain secara oral maka selamanya saya jamin soBat tidak akan bisa berbahasa Inggris secara aktif karena memang seseorang dikatakan mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang aktif jika bisa speaking secara lancar (speaking English fluently).
Setiap orang pasti merasa malu dan canggung kalau harus berbicara bahasa Inggris face to face dengan orang lain, apalagi kalau tidak pada forum yang tepat. Belum lagi rasa takut salah menggunakan grammar dan yang lain. Rasa malu itu kadang akan bertambah besar manakala orang laen menertawakan kita atau bahkan mencemooh.
Namun sebelum soBat meneruskan perasaan malu itu, apakah soBat pernah berpikir seberapa besar manfaat yang akan diperoleh dibandingkan dengan rasa malu yang belum tentu jelas itu. Tentu saja tidak semua orang bisa berpikir seperti itu. Menurut pengalaman saya pribadi dulu malah banyak mindernya dari pada berpikir manfaatnya Karena memang berbicara bahasa Inggris masih dianggap sebagai hal yang aneh meski sudah pada forum yang tepat yaitu di sekolah tau di kampus.
Nah terus gimana nie untuk mengatasi rasa malu ketika ingin berbicara bahasa Inggris dengan orang lain ?
Jujur saya tidak punya jawaban yang pasti, namun ada satu tips yang mungkin bermanfaat bagi soBat. ‘Don’t be ever shy’. Fokuslah pada tujuan soBat yaitu untuk melatih kemampuan speaking, jangan pedulikan apa yang diomongkan orang laen, abaikan mereka, P.D. aja, kalau orang Jawa bilang “Ngrahi gedek”. Sekali-kali gak punya malu asal untuk hal yang positif. hehe…
Sudah panjang soB artikelnya. Saya Cuma pesan gak sah terlalu memperdulikan tata bahasa dulu kalau soBat ingin berbicara bahasa Inggris. Tata bahasa atau grammar bahasa Inggris akan berkembang seiring dengan proses belajar soBat.
Perlu diingat juga soB. Kalau di pasar tau di Mall, kalau gak sama orang Bule jangan cas cis cus berbahasa Inggris dengan teman kita, apalagi bahasa Inggrisnya gado-gado. Kita orang Indonesia, maka harus menunjukkan juga jati diri kita sebagai orang Indonesia, yaitu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tahu sikon lah. Hehe.
Sekian, mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan. Semoga bermanfaat. Amiin.