Penggunaan will dan be going to. Will merupakan bentuk modal dan umum dikenal dalam simple future tense untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ingat bahwa untuk mengekspresikan future time bisa juga menggunakan present progressive .
Bentuk lain dari will adalah be going to, dimana ‘be’ merupakan ‘to be’ (is, am, are).
‘I’ mempunyai to be ‘am’
‘You, we, they’ mempunyai to be ‘are’, dan
‘He, she, it’ mempunyai to be ‘is’
Will dan be going to jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sama yaitu ‘akan’ dan keduanya juga sama digunakan dalam future tense. Meski begitu penggunaan keduanya sedikit berbeda.
Penggunaan will dan be going to dalam kalimat mungkin akan sedikit membingungkan bagi seorang beginner. Karena seperti yang dulu pernah saya alami di sekolah, saya hanya tahu bawa will dan be going to adalah sama tanpa tahu perbedaan penggunaannya. Semoga yang saya alami tidak terjadi pada Anda. hehe...Nah 3 konsep berikut ini semoga bisa memberikan pencerahan ya soB bagi yang belum tahu. hehe
# Jika kegiatan atau peristiwa future time yang dimaksudkan masih merupakan suatu perkiraan (prediction) yang kemungkinan saja terjadi, maka will atau be going to keduanya boleh digunakan.
For example :
According to the weather forecast it will be cloudy today (menurut ramalan cuaca hari ini akan mendung), atau bisa juga
According to the weather forecast it is going to be cloudy today
(penggunaan kata ‘according’ mengindikasikan suatu prediksi)
If you don’t pay the rest, he will hurt you/if you don’t pay the rest, he is going to hurt you
(Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)
(Pada kalimat di atas, pembicara bermaksud memprediksi kejadian yang akan ada selanjutnya jika kondisi dalam peristiwa tidak dipenuhi)
I think he will say loving you , atau
I think he is going to say loving you
# Jika kegiatan atau peristiwa yang akan dilakukan sudah diniatkan dan direncanakan dengan matang sebelumnya, maka hanya be going to yang digunakan.
For instance :
I am going to visit my elder brother in Bali tomorrow morning (saya akan mengunjungi kakakku di Bali besok pagi)
(Kalimat di atas diasumsikan bahwa kegiatan untuk mengunjungi kakak di bali sudah direncanakan dan diputuskan sebelumnya)
I met John yesterday. He sold his old motorcycle. He is going to buy the new one. That’s what he told me. (Saya bertemu Jhon kemarin. Dia menjual motor tuanya. Dia akan membeli motor yang baru. Itu yang dia katakan padaku)
(Kalimat-kalimat deskripsi sebelum dan sesudah kalimat ‘He is going to buy the new one’ mengindikasikan perencanaan dan keputusan yang matang)
be going to biasanya sering diucapkan 'gonna'.
We are going to play football together tomorrow morning
We are gonna play football together tomorrow morning
I am going to be here tonight at seven
I am gonna be here tonight at seven
# Jika anda secara spontan ingin melakukan suatu kegiatan future time tanpa rencana sebelumnya dan bukan suatu prediksi (memperkirakan) atau anda merasa yakin bahwa seseorang itu akan melakukan kegiatan future time yang dimaksud, maka hanya will yang digunakan.
Contoh :
Mother : over here, Jhon..! (Sebelah sini, Jhon..!)
Jhon : Okay, I’ll be there (I will be there) (Oke, aku akan kesana)
(Jhon secara spontan tanpa membuat rencana ataupun predikasi langsung ingin pergi kesana)
Sam : Where is Sue ? I am waiting for him
Briyan : He is still in the toilet. Go ahed first. He will be there at five minutes
(Dalam percakapan di atas Briyan tanpa berpikir apapun merasa yakin kalau Sue bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 menit)
Perhatikankalimat berikut yang saya ambil dari contoh konsep pertama di atas :
If you don’t pay the rest, he will hurt you
# Kalimat tersebut bisa saya anggap sebagai prediksi seperti konsep pertama, jika saya menambahkan kata ‘kemungkinan’ dalam terjemahannya untuk mempertegas arti (Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)
# Kalimat tersebut mungkin juga bisa masuk dalam konsep yang ketiga, Jika saya tidak lagi menganggapnya sebagai suatu kemungkinan saja, namun saya sudah merasa yakin 1500% bahwa dia akan menyakitimu (Jika kamu tidak membayar sisanya, Saya yakin dia akan menyakitimu)
Dari 2 ilustrasi terakhir di atas, tergantung bagaimana anda menganggap dan memperlakukan kalimat tersebut. Anda menganggapnya sebagai suatu prediksi ataukah keyakinan spontan.
Sekian soBat, semoga bermanfaat.
Bentuk lain dari will adalah be going to, dimana ‘be’ merupakan ‘to be’ (is, am, are).
‘I’ mempunyai to be ‘am’
‘You, we, they’ mempunyai to be ‘are’, dan
‘He, she, it’ mempunyai to be ‘is’
Will dan be going to jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sama yaitu ‘akan’ dan keduanya juga sama digunakan dalam future tense. Meski begitu penggunaan keduanya sedikit berbeda.
Penggunaan will dan be going to dalam kalimat mungkin akan sedikit membingungkan bagi seorang beginner. Karena seperti yang dulu pernah saya alami di sekolah, saya hanya tahu bawa will dan be going to adalah sama tanpa tahu perbedaan penggunaannya. Semoga yang saya alami tidak terjadi pada Anda. hehe...Nah 3 konsep berikut ini semoga bisa memberikan pencerahan ya soB bagi yang belum tahu. hehe
# Jika kegiatan atau peristiwa future time yang dimaksudkan masih merupakan suatu perkiraan (prediction) yang kemungkinan saja terjadi, maka will atau be going to keduanya boleh digunakan.
For example :
According to the weather forecast it will be cloudy today (menurut ramalan cuaca hari ini akan mendung), atau bisa juga
According to the weather forecast it is going to be cloudy today
(penggunaan kata ‘according’ mengindikasikan suatu prediksi)
If you don’t pay the rest, he will hurt you/if you don’t pay the rest, he is going to hurt you
(Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)
(Pada kalimat di atas, pembicara bermaksud memprediksi kejadian yang akan ada selanjutnya jika kondisi dalam peristiwa tidak dipenuhi)
I think he will say loving you , atau
I think he is going to say loving you
# Jika kegiatan atau peristiwa yang akan dilakukan sudah diniatkan dan direncanakan dengan matang sebelumnya, maka hanya be going to yang digunakan.
For instance :
I am going to visit my elder brother in Bali tomorrow morning (saya akan mengunjungi kakakku di Bali besok pagi)
(Kalimat di atas diasumsikan bahwa kegiatan untuk mengunjungi kakak di bali sudah direncanakan dan diputuskan sebelumnya)
I met John yesterday. He sold his old motorcycle. He is going to buy the new one. That’s what he told me. (Saya bertemu Jhon kemarin. Dia menjual motor tuanya. Dia akan membeli motor yang baru. Itu yang dia katakan padaku)
(Kalimat-kalimat deskripsi sebelum dan sesudah kalimat ‘He is going to buy the new one’ mengindikasikan perencanaan dan keputusan yang matang)
be going to biasanya sering diucapkan 'gonna'.
We are going to play football together tomorrow morning
We are gonna play football together tomorrow morning
I am going to be here tonight at seven
I am gonna be here tonight at seven
# Jika anda secara spontan ingin melakukan suatu kegiatan future time tanpa rencana sebelumnya dan bukan suatu prediksi (memperkirakan) atau anda merasa yakin bahwa seseorang itu akan melakukan kegiatan future time yang dimaksud, maka hanya will yang digunakan.
Contoh :
Mother : over here, Jhon..! (Sebelah sini, Jhon..!)
Jhon : Okay, I’ll be there (I will be there) (Oke, aku akan kesana)
(Jhon secara spontan tanpa membuat rencana ataupun predikasi langsung ingin pergi kesana)
Sam : Where is Sue ? I am waiting for him
Briyan : He is still in the toilet. Go ahed first. He will be there at five minutes
(Dalam percakapan di atas Briyan tanpa berpikir apapun merasa yakin kalau Sue bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 menit)
Perhatikankalimat berikut yang saya ambil dari contoh konsep pertama di atas :
If you don’t pay the rest, he will hurt you
# Kalimat tersebut bisa saya anggap sebagai prediksi seperti konsep pertama, jika saya menambahkan kata ‘kemungkinan’ dalam terjemahannya untuk mempertegas arti (Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)
# Kalimat tersebut mungkin juga bisa masuk dalam konsep yang ketiga, Jika saya tidak lagi menganggapnya sebagai suatu kemungkinan saja, namun saya sudah merasa yakin 1500% bahwa dia akan menyakitimu (Jika kamu tidak membayar sisanya, Saya yakin dia akan menyakitimu)
Dari 2 ilustrasi terakhir di atas, tergantung bagaimana anda menganggap dan memperlakukan kalimat tersebut. Anda menganggapnya sebagai suatu prediksi ataukah keyakinan spontan.
Sekian soBat, semoga bermanfaat.