Dalam belajar bahasa Inggris, penggunaan kata tanya atau kalimat tanya mutlak kita kuasai karena memang untuk menunjang kelancaran dalam berkomunikasi atau speaking.
Question word merupakan hal umum dan harus selalu diingat. Untuk mempermudah mengingatnya, kata tanya ini biasanya disingkat 5W 1H
WHO = siapa (menanyakan orang)
WHAT = apa (menanyakan hal/benda)
WHERE = dimana (menanyakan tempat)
WHEN = kapan (menanyakan waktu/kejadian)
WHY = mengapa (menanyakan alasan)
HOW = Bagaimana (menanyakan cara, kondisi/keadaan)
Perlu diketahui bahwa sebelum merangkai kalimat tanya harus diingat konsep kalimat nominal dan verbal. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan ‘to be (is, am, are, was, were)’. Sebaliknya jika kalimatnya verbal (mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan Auxiliary verb/kata kerja bantu (do,does, atau did). ‘’To be dan ‘Auxiliary verb’ di atas harus diletakkan setelah kata tanya.
Rumus umum kalimat tanya :
KATA TANYA + (TO BE/AUXILIARY VERB) + SUBJEK + KATA KERJA + .......
What does he want ?
Apa yang dia inginkan ?
(Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional ‘want’, jadi setelah kata tanya harus menggunakan auxiliary verb (does)
Where do you go ?
Kemana kamu pergi ?
Why does Anto take a shelter ? (subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya pakai ‘does’)
Mengapa Anto berteduh ?
Where did you go last night ?
Kemana kamu pergi tadi malam ?
(menggunakan auxiliary verb bentuk past (did) karena kejadiannya lampau)
Where is your mother ?
Dimana ibumu ?
(Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional, jadi setelah kata tanya harus menggunakan ‘to be (is)’). Subjek ‘your mother = she’, makanya pakai to be ‘is’.
Where was your mother last week ? (menggunakan to be past (was) karena kejadiannya sudah lampau)
Kemana ibumu minggu lalu ?
Kata tanya juga bisa dijelaskan :
What animal is in the cage (Apa sih yang ditanyakan ? animal (binatang))
Binatang apa yang didalam sangkar
Whose pen is it ? (Bollpoint milik siapa itu ?)
Nah, kalau kalimat tanya yang berikut hanya mempunyai jawaban ‘yes/no’ atau yang biasa disebut dengan yes/no question. Prinsipnya sama, harus memperhatikan kalimat nominal atau verbal.
Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
DO/DOES/DID + SUBJEK + KATA KERJA + .....
Jawaban :
YES, SUBJEK + DO/DOES/DID
NO, SUBJEK + DO/DOES/DID + NOT
Untuk kalimat nominal
Pertanyaan :
TO BE (IS,AM,ARE/WAS,WERE) + SUBJEK + KATA SIFAT/KETERANGAN/OBJEK
Jawaban :
YES, SUBJEK + TO BE
NO, SUBJEK + TO BE + NOT
*DO/DOES/DID/TO BE diartikan ‘APAKAH’
Contoh :
Pertanyaan :
Does he eat an apple ?
Apakah dia makan sebuah apel ?
(Kalimat ini memakai ‘does’ karena merupakan kalimat verbal (mengandung kata kerja operasional ‘eat’)
Jawaban:
Yes, he does
No, he does not
*Silahkan dicocokkan dengan rumus
Pertanyaan :
Do they make some mistakes ?
Apakah mereka membuat kesalahan ?
Jawaban :
Yes, they do
No, they do not
Pertanyaan :
Did you go to Semarang last week ? (Menggunakan ‘did’ karena kejadiannya sudah lampau)
Apakah kamu pergi ke Semarang minggu lalu ?
Jawaban :
Yes, I did
No, I did not
Did he take her last night ? (Apakah dia menjemputnya tadi malam ?)
Pertanyaan :
Is Anto in the canteen ? (Apakah Anto di kantin ?)
Kalimat ini menggunakan to be 'is' karena nominal (tidak mengandung kata kerja operasional). Subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya memakai to be ‘is’
Jawaban :
Yes, he is
No, he is not
*Silahkan cocokkan dengan rumus
Pertanyaan :
Was you there last hour ? (Menggunakan to be ‘was’ karena kalimatnya lampau)
Apakah kamu disana sejam lalu ?
Jawaban :
Yes, I was
No, I wasn’t
Catatan :
Untuk bentuk kalimat tanya yang ketiga ini menggunakan modal (will, should, may, must, dsb)
Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + KATA KERJA + ....
Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL
NO, SUBJEK + MODAL + NOT
Bisa juga dijawab :
*Of course (tentu saja)
*Sure (Pasti)
*Yes, please do (ya, silahkan), dsb
Untuk kalimat nominal
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + BE + KATA SIFAT/KETERANGAN
Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL + BE
NO, SUBJEK + MODAL + NOT
Contoh :
Pertanyaan :
Will you go there ?
Akankah kamu pergi kesana ?
Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional (go)
Jawaban :
Yes, I will
No, I will not
Of couse
Can I be on the boat ? (dapatkah aku di atas perahu ?)
Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan). Jadi kata kerjanya digantikan oleh 'BE', karena memang menurut aturannya semua bentuk modal harus diikuti oleh kata kerja pertama (Verb-1).
Pertanyaan :
Will you be blind ? (Nominal juga)
Akankah kamu buta ?
Jawaban :
I don't know, atau yang lain
Kalimat tanya juga ada yang berbentuk seperti ini soB :
What make you lazy ?
(Apa yang membuatmu malas ?)
Sebetulnya kalimat ini berasal dari kalimat berikut :
What does something make you lazy ?
(Apa sesuatu yang membuatmu malas ?)
What happen ? (Apa yang terjadi ?)
What does it happen ? (Apa yang terjadi ?)
Sekian soBat. Kalau ada yang kurang kita bahas lain kali aja soB, atau silahkan ditulis di bagian komentar, sudah panjang banget artikelnya.hehe
Question word merupakan hal umum dan harus selalu diingat. Untuk mempermudah mengingatnya, kata tanya ini biasanya disingkat 5W 1H
WHO = siapa (menanyakan orang)
WHAT = apa (menanyakan hal/benda)
WHERE = dimana (menanyakan tempat)
WHEN = kapan (menanyakan waktu/kejadian)
WHY = mengapa (menanyakan alasan)
HOW = Bagaimana (menanyakan cara, kondisi/keadaan)
Perlu diketahui bahwa sebelum merangkai kalimat tanya harus diingat konsep kalimat nominal dan verbal. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan ‘to be (is, am, are, was, were)’. Sebaliknya jika kalimatnya verbal (mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan Auxiliary verb/kata kerja bantu (do,does, atau did). ‘’To be dan ‘Auxiliary verb’ di atas harus diletakkan setelah kata tanya.
Rumus umum kalimat tanya :
KATA TANYA + (TO BE/AUXILIARY VERB) + SUBJEK + KATA KERJA + .......
What does he want ?
Apa yang dia inginkan ?
(Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional ‘want’, jadi setelah kata tanya harus menggunakan auxiliary verb (does)
Where do you go ?
Kemana kamu pergi ?
Why does Anto take a shelter ? (subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya pakai ‘does’)
Mengapa Anto berteduh ?
Where did you go last night ?
Kemana kamu pergi tadi malam ?
(menggunakan auxiliary verb bentuk past (did) karena kejadiannya lampau)
Where is your mother ?
Dimana ibumu ?
(Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional, jadi setelah kata tanya harus menggunakan ‘to be (is)’). Subjek ‘your mother = she’, makanya pakai to be ‘is’.
Where was your mother last week ? (menggunakan to be past (was) karena kejadiannya sudah lampau)
Kemana ibumu minggu lalu ?
Kata tanya juga bisa dijelaskan :
What animal is in the cage (Apa sih yang ditanyakan ? animal (binatang))
Binatang apa yang didalam sangkar
Whose pen is it ? (Bollpoint milik siapa itu ?)
Nah, kalau kalimat tanya yang berikut hanya mempunyai jawaban ‘yes/no’ atau yang biasa disebut dengan yes/no question. Prinsipnya sama, harus memperhatikan kalimat nominal atau verbal.
Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
DO/DOES/DID + SUBJEK + KATA KERJA + .....
Jawaban :
YES, SUBJEK + DO/DOES/DID
NO, SUBJEK + DO/DOES/DID + NOT
Untuk kalimat nominal
Pertanyaan :
TO BE (IS,AM,ARE/WAS,WERE) + SUBJEK + KATA SIFAT/KETERANGAN/OBJEK
Jawaban :
YES, SUBJEK + TO BE
NO, SUBJEK + TO BE + NOT
*DO/DOES/DID/TO BE diartikan ‘APAKAH’
Contoh :
Pertanyaan :
Does he eat an apple ?
Apakah dia makan sebuah apel ?
(Kalimat ini memakai ‘does’ karena merupakan kalimat verbal (mengandung kata kerja operasional ‘eat’)
Jawaban:
Yes, he does
No, he does not
*Silahkan dicocokkan dengan rumus
Pertanyaan :
Do they make some mistakes ?
Apakah mereka membuat kesalahan ?
Jawaban :
Yes, they do
No, they do not
Pertanyaan :
Did you go to Semarang last week ? (Menggunakan ‘did’ karena kejadiannya sudah lampau)
Apakah kamu pergi ke Semarang minggu lalu ?
Jawaban :
Yes, I did
No, I did not
Did he take her last night ? (Apakah dia menjemputnya tadi malam ?)
Pertanyaan :
Is Anto in the canteen ? (Apakah Anto di kantin ?)
Kalimat ini menggunakan to be 'is' karena nominal (tidak mengandung kata kerja operasional). Subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya memakai to be ‘is’
Jawaban :
Yes, he is
No, he is not
*Silahkan cocokkan dengan rumus
Pertanyaan :
Was you there last hour ? (Menggunakan to be ‘was’ karena kalimatnya lampau)
Apakah kamu disana sejam lalu ?
Jawaban :
Yes, I was
No, I wasn’t
Catatan :
Untuk bentuk kalimat tanya yang ketiga ini menggunakan modal (will, should, may, must, dsb)
Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + KATA KERJA + ....
Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL
NO, SUBJEK + MODAL + NOT
Bisa juga dijawab :
*Of course (tentu saja)
*Sure (Pasti)
*Yes, please do (ya, silahkan), dsb
Untuk kalimat nominal
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + BE + KATA SIFAT/KETERANGAN
Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL + BE
NO, SUBJEK + MODAL + NOT
Contoh :
Pertanyaan :
Will you go there ?
Akankah kamu pergi kesana ?
Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional (go)
Jawaban :
Yes, I will
No, I will not
Of couse
Can I be on the boat ? (dapatkah aku di atas perahu ?)
Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan). Jadi kata kerjanya digantikan oleh 'BE', karena memang menurut aturannya semua bentuk modal harus diikuti oleh kata kerja pertama (Verb-1).
Pertanyaan :
Will you be blind ? (Nominal juga)
Akankah kamu buta ?
Jawaban :
I don't know, atau yang lain
Kalimat tanya juga ada yang berbentuk seperti ini soB :
What make you lazy ?
(Apa yang membuatmu malas ?)
Sebetulnya kalimat ini berasal dari kalimat berikut :
What does something make you lazy ?
(Apa sesuatu yang membuatmu malas ?)
What happen ? (Apa yang terjadi ?)
What does it happen ? (Apa yang terjadi ?)
Sekian soBat. Kalau ada yang kurang kita bahas lain kali aja soB, atau silahkan ditulis di bagian komentar, sudah panjang banget artikelnya.hehe