Jika mendengar frase metode pembelajaran, maka beragam reaksi psikis yang bisa timbul pada diri seseorang. Rasa penasaran, tidak sabar ingin tahu, cuek, skeptis, biasa saja, membosankan, atau bahkan meremehkan. Semua prasangka di atas wajar adanya karena didasari latar belakang pendidikan dan pemikiran setiap orang yang tentunya berbeda. Belum lagi berbagai pertanyaan seputar keotentikan metode dan tingkat keberhasilannya.
Metode Arisan berbicara Bahasa Inggris untuk anak SD ini hanyalah satu dari sekian banyak metode pembelajaran bahasa Inggris yang mungkin pernah ada. Seperti yang kita tahu, tujuan utama dari belajar bahasa Inggris adalah berkomunikasi secara lisan. Untuk mencapai tujuan ini perlu serangkaian metode dan proses belajar yang intensif. Meskipun demikian, speaking sebagai bagian dari empat kemampuan berbahasa Inggris setidaknya harus diperkenalkan juga kepada anak usia SD. Mendorong seorang pemula untuk sekedar mau mencoba berbicara bahasa Inggris bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi bagi anak sekolah dasar.
Cara belajar berbicara bahasa Inggris dengan metode ini pada awalnya saya lakukan secara spontan seketika setelah mendapatkan ide. Dengan mengadopsi sistem arisan ibu-ibu pada umumnya, saya mencoba mengemasnya sedemikian rupa dalam proses belajar. Saya berasumsi dengan sistem arisan seperti ini, setiap siswa akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencoba mengucapkan suatu kalimat bahasa Inggris karena pada awalnya tidak semua siswa mau melakukannya. Yang terlihat aktif hanyalah anak-anak itu saja.
Metode Arisan Berbicara Bahasa Inggris
Pada awalnya, saya menuliskan 5 list kata kerja beserta artinya di papan tulis dan menyuruh siswa untuk menghafalkannya. Jika sudah siap, giliran satu persatu untuk menghafalkannya di depan. Jika semua siswa telah selesai mendapatkan gilirannya, langkah selanjutnya saya buat 5 list kata kerja tadi masing-masing menjadi sebuah kalimat panjang berpola SPOK. Disini tidak ada paksaan bagi siswa untuk menghafalkan. Bagi yang bisa membuat kalimat sendiri dengan 5 list verbs tadi akan lebih baik. Namun jika tidak, tentunya harus menghafalkan 5 kalimat panjang tadi.Selanjutnya, saya persiapkan botol aqua yang didalamnya sudah terisi gulungan kertas kecil sejumlah 5 biji sesuai dengan jumlah kata kerja tadi. Nah, permainan dimulai :-) . Satu persatu secara bergantian siswa maju kedepan dan mengkocok botol aqua untuk mengambil satu gulungan kertas dari botol aqua. Kata kerja apa yang didapat, itulah yang harus dibuat kalimat atau diucapkan sesuai dengan daftar kalimat yang dihafalkan tadi. Begitu seterusnya sampai semua siswa mendapatkan giliran.
Perlu disadari bahwa tidak semua metode pembelajaran yang diterapkan di suatu kelas akan cocok dan berhasil diterapkan di kelas lain. Mungkin tidak ada yang istimewa dari metode atau cara belajar berbicara bahasa Inggris di atas. Namun demikian, saya melihatnya cara ini cukup efektif juga membuat siswa SD melakukan speaking meski masih dibilang sangat sederhana. Selain itu cara belajar yang seperti ini juga terlihat lebih santai dan menyenangkan menurut anak-anak.
Tentunya ada begitu banyak kelemahan dari metode super sederhana seperti ini. Perlu banyak pengembangan dan perbaikan disana sini. Sesederhana apapun teorinya, semoga saja tetap menginspirasi dan tidak menutup kemungkinan bisa melahirkan metode lain yang lebih sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar
Comments in English would be preferred