This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Grammar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Grammar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 April 2013

Penggunaan will dan be going to

beda will dan be going to, will, be going to, grammar bahasa Inggris, belajar bahasa Inggris
Penggunaan will dan be going to. Will merupakan bentuk modal dan umum dikenal dalam simple future tense untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ingat bahwa untuk mengekspresikan future time bisa juga menggunakan present progressive .

Bentuk lain dari will adalah be going to, dimana ‘be’ merupakan ‘to be’ (is, am, are).
‘I’ mempunyai to be ‘am’
‘You, we, they’ mempunyai to be ‘are’, dan
‘He, she, it’ mempunyai to be ‘is’

Will dan be going to jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sama yaitu ‘akan’ dan keduanya juga sama digunakan dalam future tense. Meski begitu penggunaan keduanya sedikit berbeda.

Penggunaan will dan be going to dalam kalimat mungkin akan sedikit membingungkan bagi seorang beginner. Karena seperti yang dulu pernah saya alami di sekolah, saya hanya tahu bawa will dan be going to adalah sama tanpa tahu perbedaan penggunaannya. Semoga yang saya alami tidak terjadi pada Anda. hehe...Nah 3 konsep berikut ini semoga bisa memberikan pencerahan ya soB bagi yang belum tahu. hehe

# Jika kegiatan atau peristiwa future time yang dimaksudkan masih merupakan suatu perkiraan (prediction) yang kemungkinan saja terjadi, maka will atau be going to keduanya boleh digunakan.

For example :
According to the weather forecast it will be cloudy today (menurut ramalan cuaca hari ini akan mendung), atau bisa juga
According to the weather forecast it is going to be cloudy today
(penggunaan kata ‘according’ mengindikasikan suatu prediksi)

If you don’t pay the rest, he will hurt you/if you don’t pay the rest, he is going to hurt you
(Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)
(Pada kalimat di atas, pembicara bermaksud memprediksi kejadian yang akan ada selanjutnya jika kondisi dalam peristiwa tidak dipenuhi)

I think he will say loving you , atau
I think he is going to say loving you

# Jika kegiatan atau peristiwa yang akan dilakukan sudah diniatkan dan direncanakan dengan matang sebelumnya, maka hanya be going to yang digunakan.

For instance :
I am going to visit my elder brother in Bali tomorrow morning (saya akan mengunjungi kakakku di Bali besok pagi)
(Kalimat di atas diasumsikan bahwa kegiatan untuk mengunjungi kakak di bali sudah direncanakan dan diputuskan sebelumnya)

I met John yesterday. He sold his old motorcycle. He is going to buy the new one. That’s what he told me. (Saya bertemu Jhon kemarin. Dia menjual motor tuanya. Dia akan membeli motor yang baru. Itu yang dia katakan padaku)
(Kalimat-kalimat deskripsi sebelum dan sesudah kalimat ‘He is going to buy the new one’ mengindikasikan perencanaan dan keputusan yang matang)

be going to biasanya sering diucapkan 'gonna'.
We are going to play football together tomorrow morning
We are gonna play football together tomorrow morning

 I am going to be here tonight at seven
I am gonna be here tonight at seven

# Jika anda secara spontan ingin melakukan suatu kegiatan future time tanpa rencana sebelumnya dan bukan suatu prediksi (memperkirakan) atau anda merasa yakin bahwa seseorang itu akan melakukan kegiatan future time yang dimaksud, maka hanya will yang digunakan.

Contoh :
Mother : over here, Jhon..! (Sebelah sini, Jhon..!)
Jhon : Okay, I’ll be there (I will be there) (Oke, aku akan kesana)
(Jhon secara spontan tanpa membuat rencana ataupun predikasi langsung ingin pergi kesana)

Sam : Where is Sue ? I am waiting for him
Briyan : He is still in the toilet. Go ahed first. He will be there at five minutes
(Dalam percakapan di atas Briyan tanpa berpikir apapun merasa yakin kalau Sue bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 menit)

Perhatikankalimat berikut yang saya ambil dari contoh konsep pertama di atas :
If you don’t pay the rest, he will hurt you
# Kalimat tersebut bisa saya anggap sebagai prediksi seperti konsep pertama, jika saya menambahkan kata ‘kemungkinan’ dalam terjemahannya untuk mempertegas arti (Jika kamu tidak membayar sisanya, kemungkinan dia akan menyakitimu)

# Kalimat tersebut mungkin juga bisa masuk dalam konsep yang ketiga, Jika saya tidak lagi menganggapnya sebagai suatu kemungkinan saja, namun saya sudah merasa yakin 1500% bahwa dia akan menyakitimu (Jika kamu tidak membayar sisanya, Saya yakin dia akan menyakitimu)

Dari 2 ilustrasi terakhir di atas, tergantung bagaimana anda menganggap dan memperlakukan kalimat tersebut. Anda menganggapnya sebagai suatu prediksi ataukah keyakinan spontan.

Sekian soBat, semoga bermanfaat.

Rabu, 23 Januari 2013

Pentingnya memahami kalimat nominal dan verbal dalam belajar bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris pastinya akan terasa lebih mudah kalau konsep mengenai kalimat nominal dan verbal kita gunakan dengan baik. Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu juga apa itu kalimat nominal dan kalimat verbal. Memang cukup simpel dan mudah dipahami dalam segi teori namun cukup fatal ketika saya pribadi masih sering menjumpai siwa-siswi atau teman-teman saya yang masih kurang tepat bahkan merasa sulit ketika harus membuat kalimat hanya karena kurang memahami konsep penggunaanya atau mungkin karena belum terbiasa. Hehe..

Ketika kita mau membuat kalimat bahasa Inggris, Ingatlah dua konsep penting berikut :
Kalimat nominal merupakan kalimat yang tidak mengandung kata kerja operasional (kata kerjanya berupa to be). Kata kerja operasional = kata kerja yang melakukan tindakan. Karena ‘to be’ bukan kata kerja operasional, tapi merupakan kata kerja kopulatif yang hanya berfungsi menghubungkan subjek dan complement (objek/adjective).

Kalimat verbal merupakan kalimat yang mengandung kata kerja operasional, bukan ‘to be’(run, work, go, play, etc)

Jadi perlu saya tekankan nie soB, sebelum kalimat bahasa Indonesia kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kita tentukan dulu APAKAH KALIMAT TERSEBUT MENGANDUNG KATA KERJA OPERASIONAL ATAU TIDAK ?. Jika tidak mengandung kata kerja operasional, maka kalimat tersebut nantinya dalam kalimat bahasa Inggris harus menggunakan ‘to be’. Hal ini berlaku untuk semua jenis kalimat, baik itu kalimat positif, negative, atau kalimat tanya.

kalimat nominal dan verbal, belajar bahasa inggris, bahasa inggris

kalimat nominal dan verbal, grammar bahasa inggris

Pada gambar pertama di atas yang saya garis bawah merah merupakan kalimat tanya dengan question word
Rumus umum :
Question word + to be + S/noun/adj + … Atau
Question word + do/does/did + S + Verb + …..
Nah Konsep kalimat nominal dan verbal berlaku untuk kalimat tanya dengan question word seperti di atas. Jika kalimatnya merupakan kalimat nominal (tidak mengandung kata kerja operasional), maka kalimatnya harus menggunakan ‘to be’ setelah question word seperti rumus yang pertama. Sebaliknya jika kalimatnya mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan), maka kalimatnya menggunakan ‘do/does’ setelah question word seperti rumus yang kedua.

What the most important in learning English ? (kurang tepat)
(Apa yang paling penting dalam belajar bahasa Inggris ?). Kalimat ini tidak mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan), jadi pastinya setelah kata tanya (question word) harus menggunakan ‘to be’.
What is the most important in learning English ? (tepat)

Pada gambar kedua yang saya beri garis hijau merupakan kalimat positif.
Rumus umum : S + to be + noun/adj/adv atau S + verb + ……..
Konsep kalimat nominal dan verbal juga berlaku pada kalimat positif. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional), maka setelah subjek harus ‘to be’ begitu juga sebaliknya.
It’s so make me happy (aktivitas itu membuatku senang)
Kalimat ini mengandung kata kerja operasional yaitu ‘make’. Jadi seharusnya tidak perlu memakai ‘to be’.
It makes me so happy (tepat)

Kalimat negatif :
Nominal : S + to be + not + noun/adj/adv atau verbal : S + do/does/did + not + verb + …..
I am not lazy (bukan operasional, maka ‘to be’ digunakan)
Gambar kedua garis bawah biru:
Life not cruel (kurang tepat)
Life is not cruel (tepat)
She does not read there (‘read’ adalah operasional jadi tidak menggunakan ‘to be’)

Yes/no question :
Nominal : to be + S + noun/adj/adv atau verbal : do/does/did + S + verb + ….
Are you lazy ? (Karena tidak mengandung kata kerja operational, make ‘to be’ digunakan)
Did you go there ? (karena mengandung kata kerja operasional (go), maka ‘did’ digunakan)

Sekian soB. Semoga setelah membaca artikel ini menjadikan terasa lebih mudah dalam menyusun kalimat bahasa Inggris. Kalau ada yang kurang atau tidak tepat, silahkan dikomen. Semoga bermanfaat.

Selasa, 15 Januari 2013

Kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris

kata kerja, belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris, verb
Belajar bahasa Inggris atau belajar bahasa apapun pasti mengenal adanya kata kerja atau verb dalam kalimat. Bahkan menurut saya pribadi pola pembentukan kalimat yang baik dan sempurna tidak bisa lepas dari penggunaan verb atau kata kerja. Semisal saja saya sedang berkomunikasi dengan bule dengan bahasa Inggris yang pas-pasan..hehe…menggunakan frase “big table” (Frase merupakan dua kata atau lebih yang tidak mempunyai subjek dan kata kerja, tetapi bisa dimengerti). Ketika saya menunjuk suatu benda dan mengucapkan kata “big table” saja, lawan bicara pastinya sudah cukup mengerti apa yang saya maksud. Namun dari segi tata bahasa Inggris secara formal akan lebih baik jika saya mengucapkan “That is a big table”. Disinilah menurut saya peranan penting kata kerja untuk membentuk susunan kalimat yang lebih baik dan sempurna secara grammatical. (is merupakan kata kerja kopulatif).

Kata kerja atau verb merupakan kata yang menggambarkan kegiatan atau kondisi dari subjek sebuah kalimat.
John ate the banana (kata kerja ‘ate’ menggambarkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan John yaitu makan pisang)
My father was in the library at that night (kata kerja kopulatif ‘was’ menggambarkan keberadaan ayahku malam itu yang ada di perpustakaan)

Kata kerja transitif (transitive verb)
Kata kerja transitif yaitu kata kerja yang memiliki objek langsung
Contoh :
He took the pencil (Dia mengambil pensil itu)
Kata kerja ‘took’ memiliki objek langsung ‘pencil’

Kata kerja intransitif (intransitive verb)
Kata kerja intransitif yaitu kata kerja yang tidak memiliki objek langsung
Contoh :
She moved there (Dia pindah kesana)
Kata kerja ‘moved’ adalah intransitif karena tidak mempunyai objek langsung

Kata kerja kopulatif (copulative verb)
Kata kerja kopulatif merupakan kata kerja yang berfungsi menghubungkan subjek dengan complement (pelengkap). Dengan demikian copulative verb sering disebut juga sebagai linking verb (kata kerja penghubung). Komplemen itu sendiri dapat berupa kata benda predikat (predicate noun) dan kata sifat predikat (predicate adjective). Kata kerja kopulatif tidak akan pernah memiliki objek. Kata kerja kopulatif meliputi kata kerja yang mengekspresikan being(keadaan), feeling (perasaan), appearing (pemunculan), atau seeming (kelihatannya).
Contoh :
I feel good during this day (‘feel’ merupakan kata kerja kopulatif yang mengekspresikan feeling (perasaan) dan menghubungkan antara subjek ‘I’ dengan complement ‘good’ berupa kata sifat predikat (predicate adjective)
He looks so pale (Dia nampak/kelihatan begitu pucat)
Kata kerja kopulatif ‘look’ yang mengekspresikan seeming (kelihatannya) menghubungkan subjek ‘He’ dengan complement ‘pale’ berupa kata sifat predikat.

You are a policeman, so you have to be strong enough (‘are’ merupakan kata kerja kopulatif ‘be’ yang menghubungkan antara subjek ‘you’ dengan complement ‘policeman’ berupa kata benda predikat (predicate noun)
Perlu anda perhatikan bahwa semua bentuk kata kerja ‘be’ adalah kopulatif (is, am, are, was, were) kecuali ‘be’ digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk membentuk perubahan waktu (tenses) dan kalimat pasif.
Contoh :
I am dancing right now (Saya sedang menari sekarang)
Kata kerja be (am) pada kalimat tersebut bukan lagi kopulatif tetapi berfungsi sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk membentuk perubahan waktu berupa tenses present progressive dimana menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung saat berbicara

The rat was eaten by the cat (Tikus itu dimakan oleh kucing)
Kata kerja be (was) tidak lagi kopulatif dan berfungsi sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk membentuk arti kalimat pasif

Perlu diperhatikan juga beberapa kata kerja kopulatif ada yang transitif
Contoh :
The fabric felt rough (Kain itu terasa kasar) kata kerja felt adalah kopulatif
John felt the fabric (John merasakan kain itu) kata kerja felt disini transitif

Kata kerja bantu (Auxiliary verb)
Kata kerja bantu (Auxiliary verb) sudah saya singgung pada contoh di atas soB. Sudah kepanjangan, sudah capek juga. Hehe…

Selamat belajar bahasa Inggris. Sukses buat soBat semua….Amiin

Selasa, 01 Januari 2013

Penggunaan have dan has dalam belajar bahasa Inggris

penggunaan have dan has, belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris
Penggunaan have dan has dalam belajar bahasa Inggris - Mungkin dua kata berikut yaitu have dan has sudah tidak asing lagi (familiar) bagi soBat semua yang sudah pernah belajar bahasa Inggris. Namun tidak ada salahnya bagi yang mungkin sudah lupa untuk sejenak mengingat kembali grammar bahasa inggris berikut. he..he…

Have dan has secara umum keduanya diartikan ‘mempunyai/punya’, dengan kata lain dalam simple present tense dua kata ini mengekspresikan kepemilikan.

Penggunaan have dan has ditentukan oleh subjek yang digunakan. Have digunakan jika subjeknya ‘I, you, we, they’ atau noun yang dapat digantikannya. Pengertian noun dapat dilihat disini.
For example :
I have something to do (Ada yang harus ku kerjakan)
You have some fruit in your bag (Kamu punya beberapa buah di tasmu)
We have a lot of chairs (Kita punya banyak kursi)
They have much money in the bank (Mereka pnya banyak uang di bank)

Sedangkan has digunakan jika subjeknya tunggal ‘he, she, it’ atau noun yang dapat digantikannya.
For instance :
He has many cows in a cage (Dia punya banyak sapi di kandang)
She has two habits at school. Playing basketball and swimming (Dia punya dua kebiasaan di sekolah. Bermain basket dan berenang)
That tree is very high. It has many leaves and branches (Pohon itu sangat tinggi. Ia mempunyai banyak daun dan cabang)

Selain have dan has ada lagi bentuk ‘have to dan has to’. Sama seperti di atas, have to digunakan jika subjeknya ‘I, you, we, they’ atau noun yang dapat digantikannya. Sedangkan has to digunakan jika subjeknya ‘he, she, it ’ atau noun yang dapat digantikannya. Penggunaan have to dan has to bisa dilihat disini.
Contoh :
I have to go, Sir (Saya harus pergi, Pak)
Andi has to buy some milk for his baby (Andi harus membeli beberapa susu untuk anaknya)
I had to take him out from the fire (Saya waktu itu harus menyelamatkannya dari kebakaran)
Fiercely she had to leave her boyfriend alone and cried (Dengan terpaksa dia harus meninggalkan pacarnya sendirian dan kemudian menangis)
Catatan : had to merupakan bentuk past tense dari have to dan has to. had to digunakan untuk semua subjek (I, you, we, they, he, she, it) atau noun yang dapat digantikannya.

Have, has, dan had juga digunakan sebagai Auxiliary verb (kata kerja bantu) yaitu digunakan bersamaan dengan kata kerja lain untuk membentuk perubahan waktu (tense), atau kalimat passive. Dalam hal ini digunakan dalam tenses perfect tense dan bentuk passivenya.
Contoh :
I have known him for many years (Saya telah mengenalnya bertahun-tahun)
He has moved into a new apartment (Dia telah pindah ke apartemen yang baru)
Andi had already left when we got there (Andi telah pergi ketika kita sampai disana)
The fish has been eaten by the cat (Ikan itu telah dimakan oleh kucing)
Jadi have, has, dan had disini tidak lagi bermakna mempunyai/punya tapi bermakna ‘telah’ sebagai suatu kejadian yang telah terjadi dan bermakna pasif sebagaimana contoh yang keempat.

Belajar bahasa Inggris kali ini cukup sekian soBat. Kalau ada yang kurang dengan artikel saya di atas, silahkan berkomentar dan kalau terasa kepanjangan mohon yang sabar ya …. !!! Lol…

Silahkan dicoba kuis berikut..!!


Quiz generated on Quizz.biz


Minggu, 18 November 2012

Adjective dan pronoun (This, that, these, dan those)

kata sifat, adjective, grammar bahasa inggris
Apa kabar soBat semua ? lama gak posting nie karena berbagai alasan … hehe.. semoga aja tetep sehat, berkah melimpah. Amiin.

belajar bahasa Inggris kali ini memang ada kaitannya dengan adjective atau kata sifat soB, namun saya tidak akan membahas adjective secara keseluruhan. Mungkin lain kali saja ya saya posting khusus mengenai adjective.

Yang saya mau share disini hanya mengenai penggunaan “This, that, these, dan those”. Kenapa judulnya saya kasih ‘adjective dan pronoun’ ? seperti ini deh soB penjelasan saya pribadi :

“This, that, these, dan those” kalau berdiri sendiri sebetulnya berfungsi sebagai pronoun, tepatnya sih demonstrative pronoun (kata ganti penunjuk).

For instance : this is very good for our health (‘this’ berdiri sendiri sebagai sebuah subjek sekaligus pronoun yang menggantikan benda tertentu)

“This, that, these, dan those” akan berfungsi sebagai adjective, tepatnya demonstrative adjective (kata sifat penunjuk) kalau menunjukkan atau mengkhususkan noun atau pronoun yang dijelaskannya. Karena pada intinya kan pengertian adjective itu menjelaskan noun atau pronoun. hehe...

For example :
This one is yours (‘this’ menunjukkan atau mengkhususkan pronoun ‘one’ untuk kejelasan arti)
Those books need to selling (‘those’ menunjukkan atau mengkhususkan noun ‘books’. Buku2 yang mana yang perlu dijual ? tentu saja buku yang itu (those)).

Berikut penjelasan mengenai penggunaan “this, that, these, dan those”
- This menunjukkan benda tunggal dan dekat (this pajama, this pencil, etc)
- That menunjukkan benda tunggal, jauh (that bird, that bag, etc)
- These menunjukkan benda jamak, dan dekat (these books)
- Those menunjukkan benda jamak, jauh (those cats, those birds)

Perlu diingat untuk kesesuaian kata kerjanya (verb accordance), jika bendanya tunggal (‘this dan that’) maka kata kerjanya juga tunggal, sebaliknya jika bendanya jamak (‘these dan those’) maka kata kerjanya juga jamak

For instance :
This is book (karena ‘this tunggal’ maka kata kerjanya juga tunggal ‘is’)
Those are really beautiful (karena ‘those’ menggantikan sejumlah tidak tentu noun, maka kata kerja kopulatifnya juga jamak ‘are’)
These birds have a unique tail

Sekian soBat penjelasannya. Kalau ada yang salah atau kurang, silahkan berkomentar … !!

Senin, 22 Oktober 2012

A few, few, a little, little

grammar bahasa inggris, belajar bahasa inggris
Seperti biasanya kawan belum Afdhol rasanya kalau belum menyapa dan mendo’akan sesama. Apa kabar soBat semua ? semoga selalu sehat, berkah melimpah… Amiin.

Sedikit mengingatkan saja soB tentang pelajaran grammar bahasa Inggris ketika dulu saya dan soBat semua masih duduk di SMP tau SMA. soBat bisa lihat sendiri sesuai dengan judul di atas.

4 kata di atas mungkin akan terlihat lebih mudah diingat jika dikelompokkan seperti ini : (a few dengan few) dan (a little dengan little). Namun menurut saya pribadi jika sudah dikaitkan dengan arti dan fungsi secara grammatical akan lebih mudah lagi diingat jika dikelompokkan seperti ini (a few dengan a little) dan (few dengan little).

Berikut sedikit penjelasan tentang ‘a few dan a little’ :
- A few dan a little secara bahasa Indonesia bisa soBat artikan “beberapa (some)”
- Membawa arti/ide yang lebih positif

Berikut penjelasan tentang ‘few dan little’ :
- Few dan little bisa anda artikan “sedikit”
- Membawa arti/ide yang cenderung negatif

Berikut yang perlu anda perhatikan :
- A few dan few digunakan bersamaan dengan kata benda dapat dihitung, jamak (plural count noun)
- A little dan little digunakan bersamaan dengan kata benda tidak dapat dihitung (noncount noun)

Berikut contoh penggunaan dan terjemahannya :
I've joined to profitclicking for about two weeks, but I’ve made a little money of it
(Saya sudah bergabung dengan profitclicking sekitar dua mingguan, tapi saya sudah menghasilkan beberapa dolar dari profitclicking)
(Kalimat di atas memberikan arti yang lebih positif karena hanya dalam 2 minggu sudah menghasilkan beberapa dolar toh walaupun belum banyak. ‘money’ merupakan kata benda tidak dapat dihitung)

At profitclicking, I’ve made a few friends as well. For instance, here you can get support for free from 2 p.m. to 10 p.m via YM. She is my referrer.
(Di profitclicking, saya punya beberapa teman juga. Misalnya, disini anda bisa mendapatkan support penuh dari jam 2 siang sampai jam 10 malam gratis lewat YM. Beliau temen saya)
(Kalimat di atas juga membawa ide positif dengan punya beberapa teman. ‘friends’ merupakan kata benda plural dapat dihitung)

Now, I have (very) little money when it comes to end of the month. By joining to profitclicking, I hope the condition to change.
(Saat ini, saya hanya punya sedikit uang saat tanggal tua. Dengan bergabung di profitclicking, saya harap kondisinya berubah)
(Kalimat di atas membawa ide negatif karena saat tanggal tua hanya punya sedikit uang atau hampir tidak punya uang)

I am a new member, so I still have (very) few friends to follow my track (Saya member baru, jadi saya masih sedikit referral)
(Kalimat di atas juga membawa ide negatif, hampir tidak punya referral).

Sekian soB, kepanjangan. Gak sah pakai kata2 pamit ya, InsyaAllah ketemu lagi deh. Hehe..

Jumat, 28 September 2012

Belajar bahasa Inggris, gerund dan fungsinya (semrawut judulnya)

belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris, gerund
Apa kabar soBat BBI dan semua sahabat blogger di seluruh alam semesta (siapa tau di luar angkasa sana ada yang lagi blogwalking) hehe.., semoga selalu sehat, banyak rejeki, berkah, dan melimpah. Amiin ….

Belajar bahasa Inggris hadir dengan menyuguhkan sebuah topik yang semoga bermanfaat bagi soBat sekalian yang lagi pingin kenal lebih dekat dengan dunia bahasa Inggris (tak kenal maka tak sayang). Waduuuh, lebay.com …. :D

Gerund setahu saya merupakan kata kerja bentuk pertama (V1) yang ditambah dengan akhiran ‘ing’ dengan tujuan untuk membendakan kata kerja tersebut. Nah kalau namanya saja dibendakan berarti ya menjadi kata benda (noun) dan otomatis fungsinyapun sama juga dengan fungsi kata benda. Jadi judul di atas boleh deh diganti “fungsi gerund sama dengan fungsi kata benda”. hehe….

#Sebagai subjek
The table behind you is very unique (‘the table’ merupakan noun dan berfungsi sebagai subjek)
Speaking is better than only writing (‘Speaking’ merupakan gerund dan berfungsi sebagai subjek)
(Berbicara lebih baik dari pada hanya menulis)

#Sebagai objek dari kata kerja
She beat the beggar (‘the beggar’ merupakan noun dan berfungsi sebagai objek dari kata kerja ‘beat’)
(Dia memukul pengemis itu)
He really enjoyed speaking with that girl (Dia benar2 menikmati berbicara dengan gadis itu)
(‘speaking’ merupakan gerund dan berfungsi sebagai objek dari kata kerja ‘enjoyed’)

#Sebagai pelengkap predikat (complement)
That is ruler (‘ruler’ merupakan noun dan berfungsi sebagai pelengkap dari kata kerja kopulatif ‘is’)
His hobby is flying a kite (Gerund ‘flying’ merupakan complement (pelengkap) dari kata kerja kopulatif ‘is’)
(Hobinya adalah bermain layang2) , berbeda dengan :
He is eating an apple (‘eating’ bukan sebagai complement, tapi membentuk progressive tense. Paham kan ? hehe….

#Sebagai objek dari preposisi (kata depan)
She hopes for something better (‘something’ merupakan objek langsung dari preposisi ‘for’)
He gave the pencil to me (‘me’ merupakan objek tidak langsung dari preposisi ‘to’)
I am so excited about making money online (Gerund ‘making’ merupakan objek dari preposisi ‘about’)
(Aku sangat tertarik tentang menghasilkan uang dari internet)
You should be more active in learning a language (Gerund ‘learning’ merupakan objek dari preposisi ‘in’)
(Anda harus lebih aktif dalam mempelajari bahasa)

#Setelah kata2 khusus berikut
Be used to, get used to, be accustomed to, look forward to, object to. Meski kata2 tersebut berakhiran ‘to’ namun ‘to’ tersebut adalah sebagai preposisi, bukan sebagai ‘to infinitive (to V-1)’.
I am used to watering my flower in the morning (Saya terbiasa menyiram bungaku di pagi hari)
He looks forward to entering the hall (Dia menunggu-nunggu masuk ke dalam gedung)

Sekian aja sObat. Sudah puanjang banget. Hehe…

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More