Jika membaca judul di atas mungkin setiap orang akan mulai berfikir dan mempunyai pendapat yang berbeda-beda atau mungkin sama sesuai dengan kondisi dan realita yang ada sekarang. Penguasaan teori ataukah kesempatan bisa bermakna umum dalam bidang apapun. Namun yang saya maksud disini adalah penguasaan teori dalam belajar bahasa Inggris dan kesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris itu sendiri.
Mungkin saja kebanyakan orang berpendapat kalau menguasai teori terlebih dahulu akan lebih baik (mungkiiiiin…ya….. he..he..) karena jujur saya pribadi dulu juga berpikir seperti itu :D . Mungkin bedanya dulu waktu suka2nya belajar bahasa Inggris (‘mempelajari teori makstnya’) ada wadah nie untuk mengekspresikan hasil dari proses belajar yang saya lakukan. Wadahnya ya sekolah tempat saya mencari ilmu dimana banyak kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan bahasa Inggris.
Nah, mungkin lagi yang kita liat sekarang banyaknya pengangguran terdidik, bukan karena mereka tidak menguasai teori tapi lebih karena tidak adanya kesempatan untuk memanfaatkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki. Kalaupun ada kesempatan berkarya mungkin saja kesempatan itu tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai sehingga pada akhirnya ilmu yang sudah dipelajari bertahun-tahun dalam bangku sekolah atau perkuliahan makin lama makin luntur dan hilang ditelan bumi.he..he..
Feedback yang saya ambil disini cuma satu, bahwa kesempatan untuk menggunakan bahasa inggris dalam bentuk apapun terlebih secara oral akan lebih baik dan mempunyai efek yang ampuh dalam belajar bahasa Inggris kita dibandingkan hanya fokus pada penguasaan teori saja tanpa praktik.
Sebagus apapun penguasaan teori yang kita miliki namun jika tidak ada kesempatan untuk menggunakannya maka akan sulit untuk berkembang. Sebaliknya kesempatan akan menjadikan kita lebih leluasa dalam mengeksplorasi bahasa Inggris itu sendiri.
Bisa dibayangkan kalau seseorang dijelaskan banyak hal tentang roti namun tidak pernah memakannya walau hanya sekali…Tuing…Tuing…?? Lain halnya dengan orang2 yang langsung makan roti dan merasakannya. Ya meskipun pengetahuan tentang roti sedikit namun akan dapat dilihat hasilnya dari cara masing2 orang tersebut mempresentasikan tentang roti.
Sekain soBat. Mau makan roti dulu nie … :D :D
16 komentar:
sebenernya lebih penting grammar atau speaking?
saat ini kan orang banyak lebih mengutmakan speaking dibandingkan grammar
@Fairuz Hilwa Shahab
Kalau menurut saya keduanya penting. Ibarat seorang petani, grammar merupakan sebuah cangkul. Sebagus apapun cangkul tersebut dan meski di rawat, kalau hanya disimpan saja di rumah tidak akan ada artinya, bahkan mungkin akan karatan. Namun anda bisa lihat cangkul yang sering dipakai, karena gesekan dengan benda lain mata pisaunya kelihatan mengkilat dan tajam sekali. Begitu juga seorang petani tidak dapat bekerja dan memperoleh hasil yang maksimal jika tidak ada atau tidak menggunakan cangkul. Itu soBat jawaban pribadi saya. :D
Trima kasih mas.. Share info nya... :)
Btw boleh sisain rotinya ga...wkwk..biar faseh speak english nya kaya bule2.. Wkwk :)
@budi os 19 Ma kasih juga Mas kunjungannya. Sama2 belajar Mas, Nobody perfect kata Mas Budi .. :D
@agaaaaa Ma kasih mas kunjungannya. Jujur saya pribadi lebih suka American English, lebih mudah menurut saya.hehe
Wah bisa belajar lebih dalam lagi ni mas, mumpung ada gurunya makasih udah share
He3x..... remind my experience that all my friends who have background in English literature get mad on me coz we try to speak up in English with new friend.
They say...it's hard....have no vocab...too difficult and so on.
Actually we give advice to my new friend, "just listening" - no need to translate, no need to response. As the point is listening only, in order get to know the rhythm of sentences, enjoyable or not. Even do not get the message.
Ha3x.....it's also my trick for making someone feel comfortable with me during conversation practice. Sometimes our desire to correct the false thing much bigger than give chance for someone to share his opinion later. Yups, we try to set empathy sense with our sharing partner.
@mochtarYups as what you said I begin to change my mindset after all. Trying to always support them in using English is much meaningful than making correction only. Wish you don't get mad with my English. (ha3x)
bhs inggrisku seadanya
suka kelabakan kala dah bicara bahasa inggris tuh hihih
maklum selalu bolos .....
@ Ruly haha.Ketahuan nie kalau suka bolos
Info Yang Sangat Baik,senang berada disini
walaupun gak lancar bahasa inggris, tapi saya selalu coba yg penting berani mengucap walaupun salah hehe :D
pantesan mas hendrik jago bahasa inggris, ternyata makannya roti terus yaa.. :)
bagus artikelnya, salam perkenalan
Apa hubungannya Belajar Bahasa Inggris sama Makan Roti ya pak xixiiii ... :)
Posting Komentar
Comments in English would be preferred