This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Mei 2013

Kata Kerja Stative | Stative Verbs

kata kerja stative,stative verbs,kata kerja,verb,grammar bahasa inggris Kata Kerja Stative | Stative Verbs – Apa kabar sobat semua ? semoga tetap sehat, berkah melimpah. Dalam artikel yang berjudul Kata Kerja atau Verb dalam Bahasa Inggris sudah dijelaskan sedikit banyak gambaran mengenai apa itu kata kerja atau verb.

Kata kerja atau verb bisa berupa kata kerja pertama (verb-1), kedua, ketiga, atau dalam bentuk-ing (Verb-ing) sesuai dengan mood atau bentuk waktu dari kalimat yang dimaksud. Nah, dari semua bentuk kata kerja tersebut ada yang termasuk kata kerja stative atau stative verbs dimana kata kerja ini menunjukkan waktu sekarang tetapi selamanya tidak boleh dalam bentuk present continues melainkan harus dalam bentuk simple present (Verb-1). Berikut kata kerjanya :

appear know owe *taste
belong like prefer understand
believe love realize want
forget mean remember wish
hear mind seem hate
need *see *have own
*smell
Contoh :
She needs you now (tidak boleh : she is needing you now), meskipun kita bermaksud bahwa dia saat sekarang sedang memerlukanmu.

Kata kerja stative jika diamati merupakan kata kerja yang berkaitan dengan panca indra (sense perception), mental state (pernyataan mental), emotional state, possession (kepemilikan), dan yang pasti bukan kata kerja operasional (melakukan tindakan). Meski di atas saya terangkan bahwa stative verbs selamanya tidak boleh berbentuk continues (progressive), namun dari yang pernah saya baca dan ketahui, ada beberapa dari mereka yang umum digunakan sebagai progressive verbs dengan makna yang berbeda, seperti yang saya kasih tanda asterik di atas.

Contoh :
I see a butterfly (Saya melihat kupu-kupu)
Kata kerja ‘see’ disini bermakna melihat sesuai makna aslinya, jadi tidak boleh I am seeing a butterfly, jika dimaksudkan stative. Bedakan dengan yang ini !

I am seeing Jhon tomorrow morning (Saya akan bertemu Jhon besok pagi)
Kata kerja ‘seeing’ disini tidak lagi stative dan diartikan melihat, namun diartikan ‘bertemu’ atau bermakna future

This food tastes good (Makanan ini terasa lezat)
Jhon is tasting the soup (Jhon mencicipi sup)

I have a car (Saya punya mobil)
He is having a good time (Dia bersenang – senang)

Kesimpulannya, daftar kata kerja stative di atas tidak perlu dihafalkan, cukup diingat bahwa semua kata kerja yang bukan melakukan tindakan (operasional verbs) merupakan stative verbs, dimana berkaitan dengan panca indra, mental, kepemilikan, emosional atau perasaan. Ingat juga pengecualian yang dikasih tanda asterik di atas.

Rabu, 15 Mei 2013

Cara Cepat Untuk Belajar Bahasa Inggris

belajar bahasa inggris,cara cepat belajar bahasa inggris
Bagaimana caranya belajar bahasa Inggris ? Itulah pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh banyak orang yang ingin menguasai bahasa Inggris. Sebenarnya sangat sederhana, sederhana sekali – JUST DO IT !

Yaps, sangat sederhana ! tidak perlu terlalu berpikir tentang tenses dan aturan-aturan yang ada yang malah membuat kita bingung. Jika anda ingin bisa berbicara dalam bahasa Inggris, pertama, harus mulai merubah pemikiran bahwa saya harus berbicara bahasa inggris tidak peduli seberapa buruk penggunaan tenses saya.

Mengapa ? Karena pemikiran ini akan membuat kita merasa lebih nyaman dan tampak mudah untuk mempelajari bahasa Inggris. Tanpa anda sadari kemampuan bahasa Inggris anda akan meningkat dengan cepat.

Kedua : lupakanlah semua aturan yang pernah anda tahu. Belajar bahasa Inggris bukan berarti anda harus mengikuti kursus, membuka buku grammar bahasa Inggris, dan hal-hal menakutkan lain yang serupa karena hal terpenting dalam mendukung pembelajaran bahasa Inggris adalah lingkungan. Bahkan, sebetulnya anda bisa belajar ketika membaca artikel ini. Percayalah atau anda tidak akan pernah belajar.

Jika lingkungan tidak cukup mendukung, rubahlah kondisi tersebut, anda harus berusaha sendiri membuat lingkungan yang mendukung untuk belajar bahasa Inggris.

Ketiga : Cari tahu alasan atau motif apa sehingga anda harus belajar bahasa Inggris ! hal ini merupakan pendekatan secara pribadi dan psikologi. Dengan berjalannya waktu, anda akan mengerti bahwa sesuatu yang anda sukai adalah hal yang terpenting. Tanyakanlah hal-hal berikut pada diri anda : apa untungnya jika saya bisa berbahasa Inggris dengan lebih baik ? untuk apa ? mungkinkah saya bisa menyanyikan lagu bahasa Inggris dengan menyenangkan ? Inikah yang saya cari ?

Keempat : ajaklah teman anda sebagai partner dalam belajar bahasa Inggris. Meskipun kita dapat belajar sendiri namun akan lebih menyenangkan kalau belajar dengan orang lain karena kita dapat berbagi dan membicarakan topik apapun sekaligus berlatih bersama-sama dalam proses pembelajaran.

Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di antara orang-orang di seluruh dunia sangatlah penting bagi siswa yang ingin bersaing di pasar global.

Ada komentar atau saran terkait dengan artikel ini ? semoga anda bisa menikmati proses belajar anda.

***Artikel ini ditulis oleh sahabat saya, Mr. Mochtar. Maaf ya Mr, saya harus menyajikan artikel ini dalam bahasa Indonesia dengan alasan tertentu. Namun untuk keperluan pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan amanat yang tersirat dalam artikel, silahkan soBat semua membaca versi asli bahasa Inggrisnya !!! ***

QUICK WAY FOR LEARNING ENGLISH

How to learn English? That’s all questions which is being FQA (frequently asked question) by someone who wants to learn English. Actually, there’s a simple thing just as Nike spot – Just DO IT.

Yap, it’s a very simple. Not necessary enough think about the tenses and bloody rule which is make us more confused. If you want to be able in speaking English, First, have to change the mind that ”I speak English” no matter what how bad the usage of tenses.

Why? This opinion will make us feel more comfortable and it seems easy to learn English language. Bearing in mind, you will surprise that you can improve your English more quickly and automatically.

Second, breaking’ the rule that all we know before. Learning English doesn’t mean that you have to attend the course, you have to open the grammar book and such a scared thing because the most important to support learning English is our environment. Even, you actually can learn while you are reading this article. Believe it or you never learn.

If the environment does not support enough, change the condition that you have to make the environment as supporting for learning English, though only in your mind.

Third, knowing the reason why you have to learn English. It is more personally and psychological approach. By the time, you will understand that the passion inside of you is the most important, such as emotion, what’s my benefit if I know English more better ? What for? Could I sing a song more joyful? This is what I’m looking for?

Fourth, invite your friend as a partner for learning English. Though we can learn by our self it’s more enjoyable learning with others coz we can share and talk any kind topics besides we could make an evaluation together of learning process.

English as communication among people around the world becoming important for students who want to compete in a global market.

Any comment or suggestion relate with this article? Hope you can enjoy the learning process.

Sabtu, 11 Mei 2013

Kumpulan Kata dan Kosa Kata Bahasa Inggris (Vocabulary Part 2)

Kumpulan Kata dan Kosa Kata Bahasa Inggris (Vocabulary Part 2) – Kalimat-kalimat sederhana yang merupakan rangkaian dari 2 atau lebih kosa kata bahasa Inggris berikut merupakan bentuk kalimat perintah atau yang lebih dikenal dalam bahasa inggris sebagai kalimat imperative dimana ciri utama kalimat imperative adalah menggunakan kata kerja pertama (Verb-1) di awal kalimat.
Contoh :
Close the door !! (harus kata kerja bentuk pertama ‘close’, bukan ‘closing’ atau ‘closed’)

kumpulan kata dan kosa kata bahasa Inggris yang mau saya share kali ini merupakan imperative negative (larangan) dengan ciri utama menggunakan kata ‘don’t’ di awal kalimat.

Belajar bahasa Inggris bisa dilakukan dengan banyak cara, baik itu visual ataupun audio. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi dan kemudahan akses informasi, semakin banyak alternatif pembelajaran yang bisa kita lakukan.

Belajar secara visual (melihat) bisa kita lakukan salah satunya dengan melihat berbagai macam contoh kalimat bahasa Inggris seperti rangkaian kata atau vocabulary berikut kemudian menirukannya. Inilah rahasia lembaga-lembaga kursus belajar bahasa Inggris kilat yang banyak ditawarkan seperti di Pare Kediri Jawa Timur atau di kota-kota lain. Mungkin ya....hehe..

Nah untuk belajar secara audionya, maksud saya setelah melihat dan membaca rangkaian vocabulary yang saya share, soBat bisa menggunakan translator seperti google translate. Masukkan kalimat atau rangkaian kosa kata bahasa Inggris yang ada kemudian tekan tombol yang bergambar speaker untuk mendengarkan pengucapannya, tentu saja pengucapan bahasa Inggrisnya ya soB. Selain itu soBat juga bisa melihat tuw terjemahan kalimatnya dalam bahasa Indonesia. Jangan lupa juga setelah mendengar cara mengucapkannya, sobat tirukan, bicara sendiri di depan monitor. Xixi

kosa kata bahasa inggris,vocabulary,belajar bahasa inggris

Okay soBat, berikut kumpulan kata dan kosa kata bahasa Inggris yang saya janjikan :

Don’t imagine so much = jangan terlalu banyak melamun
Don’t joke to me = jangan bergurau denganku
Don’t drivel = jangan banyak omong
Don’t come late = jangan datang terlambat
Don’t interrupt = jangan menyela
Don’t insult me = jangan menghinaku
Don’t tease me = jangan menggodaku
*Don’t be so serious = jangan terlalu serius
Don’t get me wrong = jangan salah sangka
Don’t get yourself in trouble = tidak usah repot-repot
Don’t suspect me = jangan menuduhku
*Don’t be hopeless = jangan putus asa
Don’t give up = jangan menyerah
*Don’t be coward = jangan jadi pengecut
Don’t blame yourself = jangan salahkan dirimu

*(Be) menggantikan kata kerja pertama (Verb-1) karena setelah auxiliary verb ‘don’t/doesn’t’ harus diikuti oleh verb-1

See you later

Sabtu, 04 Mei 2013

Kata Tanya, Kalimat Tanya | Question Word, Question Sentence

Dalam belajar bahasa Inggris, penggunaan kata tanya atau kalimat tanya mutlak kita kuasai karena memang untuk menunjang kelancaran dalam berkomunikasi atau speaking.

Question word merupakan hal umum dan harus selalu diingat. Untuk mempermudah mengingatnya, kata tanya ini biasanya disingkat 5W 1H
WHO = siapa (menanyakan orang)
WHAT = apa (menanyakan hal/benda)
WHERE = dimana (menanyakan tempat)
WHEN = kapan (menanyakan waktu/kejadian)
WHY = mengapa (menanyakan alasan)
HOW = Bagaimana (menanyakan cara, kondisi/keadaan)

Perlu diketahui bahwa sebelum merangkai kalimat tanya harus diingat konsep kalimat nominal dan verbal. Jika kalimatnya nominal (tidak mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan ‘to be (is, am, are, was, were)’. Sebaliknya jika kalimatnya verbal (mengandung kata kerja operasional/melakukan tindakan) maka harus menggunakan Auxiliary verb/kata kerja bantu (do,does, atau did). ‘’To be dan ‘Auxiliary verb’ di atas harus diletakkan setelah kata tanya.

Rumus umum kalimat tanya :
KATA TANYA + (TO BE/AUXILIARY VERB) + SUBJEK + KATA KERJA + .......

What does he want ?
Apa yang dia inginkan ?
(Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional ‘want’, jadi setelah kata tanya harus menggunakan auxiliary verb (does)

Where do you go ?
Kemana kamu pergi ?

Why does Anto take a shelter ? (subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya pakai ‘does’)
Mengapa Anto berteduh ?

Where did you go last night ?
Kemana kamu pergi tadi malam ?
(menggunakan auxiliary verb bentuk past (did) karena kejadiannya lampau)

Where is your mother ?
Dimana ibumu ?
(Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional, jadi setelah kata tanya harus menggunakan ‘to be (is)’). Subjek ‘your mother = she’, makanya pakai to be ‘is’.

Where was your mother last week ? (menggunakan to be past (was) karena kejadiannya sudah lampau)
Kemana ibumu minggu lalu ?

Kata tanya juga bisa dijelaskan :
What animal is in the cage (Apa sih yang ditanyakan ? animal (binatang))
Binatang apa yang didalam sangkar

Whose pen is it ? (Bollpoint milik siapa itu ?)

Nah, kalau kalimat tanya yang berikut hanya mempunyai jawaban ‘yes/no’ atau yang biasa disebut dengan yes/no question. Prinsipnya sama, harus memperhatikan kalimat nominal atau verbal.

Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
DO/DOES/DID + SUBJEK + KATA KERJA + .....

Jawaban :
YES, SUBJEK + DO/DOES/DID
NO, SUBJEK + DO/DOES/DID + NOT

Untuk kalimat nominal
Pertanyaan :
TO BE (IS,AM,ARE/WAS,WERE) + SUBJEK + KATA SIFAT/KETERANGAN/OBJEK

Jawaban :
YES, SUBJEK + TO BE
NO, SUBJEK + TO BE + NOT

*DO/DOES/DID/TO BE diartikan ‘APAKAH’
Contoh :
Pertanyaan :
Does he eat an apple ?
Apakah dia makan sebuah apel ?
(Kalimat ini memakai ‘does’ karena merupakan kalimat verbal (mengandung kata kerja operasional ‘eat’)

Jawaban:
Yes, he does
No, he does not
*Silahkan dicocokkan dengan rumus

Pertanyaan :
Do they make some mistakes ?
Apakah mereka membuat kesalahan ?

Jawaban :
Yes, they do
No, they do not

Pertanyaan :
Did you go to Semarang last week ? (Menggunakan ‘did’ karena kejadiannya sudah lampau)
Apakah kamu pergi ke Semarang minggu lalu ?

Jawaban :
Yes, I did
No, I did not

Did he take her last night ? (Apakah dia menjemputnya tadi malam ?)

Pertanyaan :
Is Anto in the canteen ? (Apakah Anto di kantin ?)
Kalimat ini menggunakan to be 'is' karena nominal (tidak mengandung kata kerja operasional). Subjek ‘Anto’ bisa digantikan ‘he’, makanya memakai to be ‘is’

Jawaban :
Yes, he is
No, he is not
*Silahkan cocokkan dengan rumus

Pertanyaan :
Was you there last hour ? (Menggunakan to be ‘was’ karena kalimatnya lampau)
Apakah kamu disana sejam lalu ?

Jawaban :
Yes, I was
No, I wasn’t

Catatan :
kalimat tanya,grammar bahasa Inggris,kata tanya,question sentence,introgative sentence,question word









Untuk bentuk kalimat tanya yang ketiga ini menggunakan modal (will, should, may, must, dsb)
Rumus umum :
Untuk kalimat verbal
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + KATA KERJA + ....

Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL
NO, SUBJEK + MODAL + NOT
Bisa juga dijawab :
*Of course  (tentu saja)
*Sure (Pasti)
*Yes, please do (ya, silahkan), dsb

Untuk kalimat nominal 
Pertanyaan :
MODAL + SUBJEK + BE + KATA SIFAT/KETERANGAN

Jawaban :
YES, SUBJEK + MODAL + BE
NO, SUBJEK + MODAL + NOT

Contoh :
Pertanyaan :
Will you go there ?
Akankah kamu pergi kesana ?
Kalimat ini verbal karena mengandung kata kerja operasional (go)

Jawaban :
Yes, I will
No, I will not
Of couse

Can I be on the boat ? (dapatkah aku di atas perahu ?)
Kalimat ini nominal karena tidak mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan). Jadi kata kerjanya digantikan oleh 'BE', karena memang menurut aturannya semua bentuk modal harus diikuti oleh kata kerja pertama (Verb-1).

Pertanyaan :
Will you be blind ? (Nominal juga)
Akankah kamu buta ?

Jawaban :
I don't know, atau yang lain

Kalimat tanya juga ada yang berbentuk seperti ini soB :
What make you lazy ?
(Apa yang membuatmu malas ?)
Sebetulnya kalimat ini berasal dari kalimat berikut :
What does something make you lazy ?
(Apa sesuatu yang membuatmu malas ?)

What happen ? (Apa yang terjadi ?)
What does it happen ? (Apa yang terjadi ?)

Sekian soBat. Kalau ada yang kurang kita bahas lain kali aja soB, atau silahkan ditulis di bagian komentar, sudah panjang banget artikelnya.hehe

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More