This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 16 Januari 2014

Learning English With Adult

learning english
Learning English With Adult - Learning English with adult is little bit hard enough, isn’t? Joining in a course might be an alternative, but realizing that the partner mostly more younger than us would be emerged a bad impact. A worst thing seems bigger than reality and then the target which is need to be achieved seems fade away. Have you ever find that cases, pals? Ups, we have had experience due that cases and that’s why we want to share our moments and experience include nice thing being happened in this blog.

Let’s break the cases per each slice, in order we could know much better with our emotion inside due learning English. As you see, we ever find a comment which is denied of learning psychology. Hem... forget it! It’s some cases which is emerged by me during learning English with adult (employe). Herewith, the details:

1.EMPATHY
The first time, if we meet up with adult we have to make them feel comfortable with the situation. It’s mean we should have put on the same seat with them, as each person has specific reason and target due attending English session or course, may be. Thus, listening all perspective in learning English based on their opinion, include some difficulties would be as good input. The technique in making question have to be based on our emotional quotient not as as question such as interrogation technique. It would be a negative perception for our sharing partner to us and gotta shock of it.

2.TARGET
Having known the target or aim or goal of our sharing partner would be a beneficial for us in guiding them to break their obstacles (see our previous article due some barriers). Each person will have specific achievement based on their background, a banker would have different target with a doctor and so a technician. Actually, we had had experience in this case in a few years ago. As noted, the English term truly different in each discipline therefore having known such as glossary term in specific discipline would be a red line in making conversation. Therefore we asked a lot of question for getting understanding their perception. This is sample only : price-cost, resuscitation, primary clarifier, and so on.

3.LOOKING OUR-SELF
In sharing technique, it should have better knowing the real condition our partner. Usually, we ask first due anything correlate the work place, task, job description and any idea, for instance their dream. After absorbing those information, we will make a conditional situation, as if we were being put on their place. What for? Why? It’s quick tips for imitating the conversation we would make, next. After giving sample of sentences, we direct to imitate our statements. It’s many times being spoken, not jut once. We remind that speaking English consist of our emotion too, thus, it would be nice to be heard than feel so plain.

4.OPPORTUNITY
There’s a lot of opportunity for adult in increasing their ability and skill. That’s why, start in the beginning we always remind that we do not share learning English only but insist of idea, the mind setting and anything else. May be it’s little weird enough! But, I have to explain in clear statement that they could learn English after finding their style, by them-self. They could make improvement due learning process without my assistance, anymore. What!?......I want to influence and duplicate my technique in learning because whether I can do it means they can do that steps too. ( I do really hope with that case!)

5.EXPLORE & EXPOSE
How to explore and expose our capability, then? Simple ones. Writing comments in this lovely blog by English language, though the blogger write in Bahasa. Wish om Hendrik loves with it!!! Why? It’s our time to enrich our skill, specially in writing. By writing a comment in English we would like to learn vocabulary, arranging sentence, give any idea and others. And, please try to reduce the negative such as expose our difficulties, exposing requirement for learning English. Why? The side impact only burdened our passion in learning English. It doesn’t give contribution after all. In other word, reduce C & B. What’s that? It’s abbreviation of claim and blame.

My technique in reviewing our capability such as ; open up our previous comments in this lovely blog start in beginning. It’s not my own but I thought the blogger really love coz the audience become more and more. By the way, we could see any differences from month to month. I learn the topic and explore by myself as we have had different perspective though same goal. Yup, I can see..... that I’ve gotten benefit by writing comments first, then contribute an article. It is sound nice, isn’t it?



Regards,

Mochtar Bungkus /HP 0813 4750 4291
Writter

Kamis, 09 Januari 2014

Opsi Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan Listening

cepat belajar bahasa inggris,cara cepat belajar bahasa inggris,belajar bahasa inggris
Opsi Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan Listening – Melihat judulnya saja mungkin kawan semua sudah enekkk kali. Coba dibayangkan, listening kan bagian paling momok dari pelajaran bahasa Inggris pas dulu waktu SMA. Itu sih saya, moga saja kawan sekalian tidak menganggapnya seperti itu. (he3x) Sebaliknya, apa iya pelajaran momok bisa menjadi pilihan atau dianggap sebagai cara cepat belajar bahasa Inggris ? gak sinkron banget kan pastinya ?

Memang dulu saya pernah menulis bahwa yang ada adalah cara mudah bukannya cepat belajar bahasa Inggris, namun kiranya demikian, meski tetap membutuhkan waktu dan proses dalam belajar, listening menurut saya pribadi tetap menjadi solusi yang terbaik dan paling cepat dalam mempelajari bahasa Inggris. Kenapa kok saya bisa bilang seperti itu ? tentu saja karena melihat pengalaman dan mengamati proses belajar bahasa Inggris saya sendiri selama ini.

Cepat belajar bahasa Inggris disini tentunya mengacu pada hasil yang didapat tercermin dari tujuan praktis belajar bahasa Inggris yaitu kemampuan untuk berbicara bahasa Inggris dengan baik. Nah, itu yang saya rasakan sebelum dan semenjak memperbanyak kegiatan listening. Sebelumnya saya hanya belajar dan berkutat mengenai masalah grammar, reading comprehension, memperbanyak kosa kata dari membaca buku berbahasa Inggris, terkadang saja belajar menulis Inggris. Kemampuan speaking (berbicara) masih terasa sangat lemah sekali, pasif, kaku dan sulit untuk memulai berbicara walaupun sudah lama sekali menggeluti bahasa Inggris.

Keluesan dalam berbicara saya rasakan ketika mulai belajar untuk menyukai kegiatan listening baik dari siaran berita berbahasa Inggris di televisi, film hollywood, maupun siaran radio yang menyuguhkan siaran khusus berbahasa Inggris. Listening memberikan model yang sangat lengkap dan beragam. Model pronunciation (pengucapan yang benar), gaya bicara, intonasi (stressing), struktur kalimat yang bervariasi, serta kosa kata yang bervariasi pula. Model – model yang bisa kita tiru inilah yang bisa membangkitkan motivasi dan memberikan rasa percaya diri yang besar untuk selalu mencoba berbicara Inggris dengan lancar. Struktur kalimat serta kosa kata sehari – hari yang lebih bervariasi yang terkadang tidak kita dapatkan dalam kegiatan membaca atau mempelajari buku teks, bisa membuat gaya berbicara Inggris kita nampak lebih profesional.

Sesuatu yang dulu menjadi momok, yang saya anggap paling sulit dan tidak menyenangkan ternyata malah menjadi pendongkrak sukses dalam berbicara bahasa Inggris. Awalnya mungkin akan terasa sulit melakukan kegiatan listening karena susah untuk menangkap kosa kata serta memahami maknanya. Itu memang hal yang lumrah atau wajar, jangan frustasi atau apatis terlebih dahulu. Alangkah baiknya sesuatu yang sulit dilakukan kita jadikan motivasi untuk membangkitkan rasa ingin tahu yang mendalam mengenai hal sulit tersebut. Semakin digali dan fokus pada input, semakin berkembang pula dengan cepat kemampuan berbahasa Inggris kita. Sekali lagi saya tekankan, cepat bukan bearti tanpa proses.

Listening sebetulnya sudah banyak diperkenalkan sebagai metode atau cara cepat belajar bahasa Inggris oleh banyak ahli. Hal ini seharusnya sudah sesuai dengan urutan cara belajar bahasa Inggris yang benar yaitu dari listening, speaking, writing, dan reading. Metode belajar bahasa yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun kita berada banyak memanfaatkan media audio berbahasa Inggris seperti ini. Mendengarkan dan meniru, itulah kunci utamnya.

Paradigma listening sebagai momok atau bagian dari pelajaran bahasa yang menakutkan di sekolah seharusnya mulai dirubah dari sekarang, sudah saatnya dibiasakan dan menjadi santapan sehari – hari yang porsinya lebih banyak dibandingkan dengan proses belajar yang hanya berkutat pada buku teks pelajaran yang isinya lebih banyak grammar dan contoh – contoh naskah dialog untuk dipraktikkan secara lisan. Kemampuan berbicara Inggris yang terbentuk dari aktivitas listening akan jauh lebih cepat dan bagus hasilnya dibandingkan dengan belajar berbicara (speaking) dengan hanya mempraktikkan contoh – contoh dialog di depan kelas.

Buktikan sendiri dengan mengasah terus kemampuan listening Anda.

Kamis, 02 Januari 2014

Cara Mudah Bukannya Cepat Belajar Bahasa Inggris

cara mudah belajar bahasa inggris,cara cepat belajar bahasa inggris,belajar bahasa inggris
Cara mudah ataukah cara cepat belajar bahasa Inggris merupakan pertanyaan yang selalu terbesit di benak penulis. Banyak artikel di luar sana yang membahas tentang cara cepat belajar bahasa Inggris bahkan banyak pula blog atau website yang membidik kata kunci seperti yang saya gunakan pada judul artikel di atas (he3x).

Bukan tanpa alasan pastinya, di jaman yang semakin maju diiringi dengan semakin padatnya aktivitas kerja sehari – hari, sepertinya membuat setiap orang selalu ingin memiliki dan menguasai sesuatu dengan cara yang cepat atau bisa dibilang secara instan, termasuk juga disini menguasai bahasa Inggris. Terbukti dengan banyaknya orang yang mencari info seputar pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan kata kunci seperti di atas setiap bulannya. Karena alasan itulah, mungkin banyak dari teman- teman blogger yang membidik kata kunci tersebut termasuk penulis sendiri (he3x) karena memang berpotensi menjual.

Lalu benarkah ada cara cepat belajar bahasa Inggris ? Kalau saya yang menjawab, cepat disini tentunya relatif karena jujur saya pribadi cukup lama belajar bahasa Inggris. Relatif disini menurut saya tergantung dari pengalaman pribadi masing – masing dalam mengenal dan mempelajari bahasa Inggris itu sendiri karena pastinya ada proses yang harus dijalani, target hasil atau tujuan yang ingin dicapi, apakah hanya sekedar lancar dalam berbicara dan menulis saja, ataukah mahir juga dalam menguasai grammar, pronunciation, syntax, lexical, cross cultural understanding dll. Tentunya jika ingin menguasai secara sempurna membutuhkan waktu yang lebih lama juga. Target hasil atau tujuan belajar yang disebutkan di atas juga yang mendorong lahirnya apa yang disebut dengan English for special purpose yang memfokuskan mempelajari bahasa pada bidang tertentu saja.

Cara mudah belajar bahasa Inggris menurut saya pribadi merupakan istilah yang seharusnya lebih tepat digunakan dari pada cara cepat atau jurus kilat yang sering nampang di dunia maya kayak Olga Syah Saja. Tidak ada yang cepat ataupun kilat tanpa usaha yang maksimal dalam menjalankan metode cepat atau cara mudah yang diajarkan. Cepat belum tentu juga mudah dilaksanakan. Sebut saja cara yang super cepat untuk belajar bahasa asing, yaitu dengan pergi atau tinggal langsung di negara tempat dimana bahasa asing itu digunakan setiap harinya. Tidak semua orang bisa melakukannya bukan ? tentunya karena alasan biaya yang cukup mahal.

Kalau dikembalikan kepada pribadi masing – masing orang, secara naluri siapa yang tidak ingin atau tertarik dengan sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, apalagi dalam kondisi hampir frustasi karena sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun belajar namun tidak menunjukkan hasil yang significan. Kalau ada cara yang mudah, kenapa harus pilih yang sulit ? begitu kira-kira peribahasanya. Kalau belajar dirasa mudah tentunya akan terasa cepat pula proses yang dialami.

Kalau diamati, tingginya anemo masyarakat untuk menguasai bahasa Inggris secara cepat bukan tanpa alasan, satu tujuan praktis dari belajar bahasa Inggris itu sendiri, yaitu berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkebalikan mungkin, dengan cara belajar atau metode mempelajari bahasa yang selama ini kita dapat yang kebanyakan memiliki porsi terbanyak mempelajari tentang grammar, hanya sedikit pronunciation, speaking , writing apalagi listening. Belum semua lembaga pendidikan ataupun guru di negeri ini termasuk penulis pribadi yang kiranya mampu mengantarkan peserta didiknya mencapai tujuan praktis tersebut di atas dalam tempo waktu yang terbilang singkat. Namun kiranya sebagai seorang yang selalu penasaran dan haus akan ilmu, semua cara mudah belajar bahasa Inggris ataukah cara cepat yang kita temukan patut kiranya dicoba sampai menemukan metode atau cara yang tepat dalam belajar.

Sekian

Rabu, 25 Desember 2013

Langkah Utama Belajar Grammar Bahasa Inggris

grammar bahasa inggris,belajar grammar bahasa inggris,belajar bahasa inggris
Grammar bahasa Inggris meski secara teori sering dianggap sebagai penghambat bagi seorang pemula dalam belajar bahasa Inggris, namun tetap menjadi suatu keharusan untuk mempelajari dan memahaminya dalam rangka mengembangkan ketrampilan dalam menyusun suatu kelimat yang baik dan benar. Dianggap sebegai suatu penghambat bagi seoarang pemula, mungkin lebih dikarenakan faktor perasaan takut yang bisa timbul di awal sebelum mencobanya, terutama rasa takut akan membuat kesalahan ketika mencoba untuk berbicara bahasa Inggris.

Grammar bahasa Inggris sendiri sebetulnya tidak cukup rumit seperti yang dibayangkan orang selama ini. Kalau ada yang bilang sulit, itu wajar, seperti halnyanya kesulitan mempelajari Matematika, Fisika, bahasa Indonesia ataupun ilmu pengetahuan yang lain. Kalau ada yang bilang sangat sulit, itu hanya alasan mereka saja yang tidak mau belajar bahasa Inggris. (he3x)

Dalam mempelajari sesuatu terkadang kita bingung harus memulainya darimana karena banyaknya cakupan materi yang harus dipelajari. Apalagi kalau kita membutuhkan materi tersebut untuk diaplikasikan secara langsung, tentunya membutuhkan inti atau point-point utama yang sekiranya penting untuk dipelajari dan dikuasai. Begitu juga dengan mempelajari gramamar bahasa Inggris, perlu kiranya memperhatikan point penting apa saja yang harus dikuasai terlebih dahulu dalam rangka menunjang pencapaian tujuan praktis dari belajar bahasa Inggris itu sendiri yaitu berkomunikasi secara lisan dan tulis (speaking dan writing). Nah disini saya ingin share beberapa hal penting tersebut tentunya berdasarkan pengalaman pribadi saya selama ini dalam belajar dan mengajar.

Pemahaman kalimat nominal dan verbal

Hal ini sering saya tekankan bahwa pemahaman mengenai kalimat nominal dan verbal sangat penting sekali sebelum menyusun sebuah kalimat, baik itu kalimat positif, negatif, ataupun kalimat tanya. Hal ini penting karena terkait dengan bentuk kata kerja yang digunakan, apakah itu menggunakan kata kerja operasional ataukah kopulatif, penggunaan to be, ataukah auxiliary verb. Penjelasan mengenai ini bisa diklik pada link di atas !

Bentuk kata ganti (pronoun)

Tentu saja dalam mempelajari suatu bahasa anda harus mengerti mengenai bentuk pelaku (subject), object serta kata ganti yang digunakan. Pasti lucu nantinya kalau ada yang pandai berbicara inggris namun tidak mengerti sama sekali mengenai subjek ataupun kata ganti. Mungkin gak ya ? Mungkin soB. (he3x).

Penjelasan mengenai pronoun bisa anda lihat disini. Yang saya mau tekankan adalah tentang kata ganti subjek dan kaitannya dengan to be, auxiliary verb do/does dan have atau has. Lihat penjelasannya pada tabel di bawah !
Subject To be Auxiliary Have/Has
I am do have
You are do have
We are do have
They are do have
He is does has
She is does has
It is does has
Contoh :
I am in the living room (+)
They are very smart (+)
He is in franch (+)
He has some books (+)
I have three books (+)
They do not have money (-)
She does not have money (-)
What do they want ? (?)
Where does she live ? (?)
Who is she ? (?)
What are they ? (?)

Penggunaan bentuk kalimat tanya

Komunikasi akan terjadi manakala ada yang bertanya dan menjawab. Begitupun juga dengan percakapan bahasa Inggris tentunya akan terjadi dan berlangsung secara intens manakala kita mahir dalam menggunakan bentuk kalimat tanya. Kebanyakan dari siswa saya atau mereka yang belajar bahasa Inggris terkadang sulit jika diajak untuk berbicara (speaking) secara langsung, bukan hanya disebabkan karena faktor rasa malu atau tidak punya kosa kata, namun karena mereka ternyata masih belum bisa menggunakan bentuk kalimat tanya dengan baik dan benar. Siswa hanya aktif dalam menjawab daripada bertanya, itupun menjawabanya masih pasif. Seandainya mereka bisa bertanya balik dengan aktif maka dialog tidak akan terasa hambar dan pastinya hidup, tidak hanya guru saja yang menjejali dengan banyak pertanyaan. Mereka mengaku masih sering bingung bagaimana mengucapkan pertanyaan yang tersimpan dalam benak dengan menggunakan bahasa asing ini.

Nah, tiga point di atas bisa menjadi rujukan utama jika anda mempelajari grammar. Selanjutnya tinggal mengembangkan saja.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More