Entah kenapa saya begitu tertarik untuk menuliskan hubungan antara belajar bahasa inggris dan passion setelah tidak sengaja terlintas di benak ketika sedang mencari inspirasi menulis. Tidak ada yang istimewa sebetulnya dari artikel saya kali ini, hanya sekedar share pengalaman ketika mengajar bahasa inggris. Namun demikian, menarik juga untuk mewujudkannya dalam sebuah tulisan dan sekiranya bisa bermanfaat atau bahkan menjadi inspirasi bagi teman semua utamanya rekan seprofesi.
Passion atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu ketertarikan atau rasa suka idealnya haruslah menjadi prasyarat utama bagi siapapun yang ingin belajar atau melakukan sesuatu apapun itu bentuk dan jenisnya. Sesuatu yang dilakukan dengan dasar rasa suka bisa menjadi terasa ringan. Sebesar apapun rintangan yang menghampiri, justru akan menambah rasa penasaran dan semangat untuk menggapainya. Sebaliknya akan terasa berat bahkan terkesan lama jika belajar atau melakukan sesuatu itu dengan ogah – ogahan.
Rasa tertarik atau keinginan yang kuat untuk melakukan, mempelajari dan mendalami sesuatu ini hendaknya bisa timbul dalam diri seseorang secara alami, bukan tanpa paksaan atau terpaksa. Begitupun juga dengan mempelajari bahasa inggris , kiranya diperkenalkan kepada anak-anak dengan memberikan kesan dan pesan yang bisa mendorong munculnya passion atau ketertarikan anak untuk belajar dan mempelajari bahasa inggris. Masalahnya menumbuhkan rasa suka atau ketertarikan inilah yang tidak mudah, peran orang tua terutama para praktisi pendidikan sangatlah penting.
Lalu bagaimanakah kiat – kiat agar anak didik memiliki ketertarikan yang kuat untuk mempelajari bahasa inggris ? Saya disini tidak akan menjelaskan kiat – kiatnya dengan metode kreatif dan inovatif ini atau itu karena pastinya di luar sana sudah banyak referensinya atau bahkan Anda sendiri sudah lebih berpengalaman daripada saya. Seperti yang saya bilang di atas, artikel ini hanya sekedar share dari apa yang saya rasakan selama mengajar anak-anak.
Jadilah guru yang profesional dan cerdas di bidangnya, mungkin itulah satu – satunya kiat yang dapat saya tuliskan disini. Tentunya kalau Anda sendiri menguasai dan profesional dalam bidang ilmu yang diampu, pastinya mengajar akan terasa ringan, relax, tidak banyak beban pikiran, atau ogah-ogahan dan terkadang akan banyak ide kreatif muncul dengan sendirinya pada saat mengajar. Guru yang profesional dan cerdas dalam bidangnya akan sedikit banyak menarik perhatian siswa untuk menjadi sama dengan apa yang dilakukan gurunya, menguasai bahasa inggris dengan baik tentunya.
Style atau gaya berbicara bahasa inggris dari seorang guru bahasa inggris yang terlihat sangat profesional bisa menjadi modal awal bagi seorang anak didik untuk mempunyai passion atau ketertarikan dalam belajar bahasa inggris. Speaking yang lues, jelas, tidak terlalu cepat serta intonasi yang tepat dan logat yang semirip mungkin dengan native speaker akan memberikan kesan tersendiri bagi anak untuk meniru apa yang diucapkan oleh gurunya.
Kalau anak masih ragu untuk melakukannya sendiri, rangsangan ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan reading (membaca). Meski terlihat sepele, ajarilah mereka untuk membaca reading text dengan benar, suruhlah mereka terlebih dahulu untuk menirukan kemudian membacanya sendiri. Hal ini bertujuan untuk merangsang keberanian anak dalam mencoba dan mengucapkan kalimat bahasa Inggris. Kalau mereka sudah terbiasa, tahu cara membaca yang benar, dan merasa mudah maka rasa passion akan timbul dengan sendirinya.
Selanjutnya, Guru yang baik itu selalu membimbing anak didiknya dengan sabar, memahami kesulitan mereka karena pada dasarnya tidak semua siswa dalam satu kelas memiliki kemampuan yang sama dalam memahami dan menyerap pelajaran. Mereka mungkin saja tidak tertarik bukan karena malas, tapi karena tidak bisa dan belum paham. Jangan mengabaikan anak yang seperti ini. Guru yang pandai secara teori biasanya cenderung memperhatikan mereka saja yang bisa dan aktif, tidak mau membimbing mereka yang sebetulnya bisa tapi punya pemahaman yang agak lambat. Sekali lagi jika siswa merasa bisa, mudah untuk memahami dan melakukan sesuatu, maka saya kira passion atau ketertarikan ini akan tumbuh berkembang baik dengan sendirinya pada diri individu.
Demikian pandangan saya mengenai keterkaitan antara passion dan belajar bahasa inggris
Semoga bermanfaat,
Passion atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu ketertarikan atau rasa suka idealnya haruslah menjadi prasyarat utama bagi siapapun yang ingin belajar atau melakukan sesuatu apapun itu bentuk dan jenisnya. Sesuatu yang dilakukan dengan dasar rasa suka bisa menjadi terasa ringan. Sebesar apapun rintangan yang menghampiri, justru akan menambah rasa penasaran dan semangat untuk menggapainya. Sebaliknya akan terasa berat bahkan terkesan lama jika belajar atau melakukan sesuatu itu dengan ogah – ogahan.
Rasa tertarik atau keinginan yang kuat untuk melakukan, mempelajari dan mendalami sesuatu ini hendaknya bisa timbul dalam diri seseorang secara alami, bukan tanpa paksaan atau terpaksa. Begitupun juga dengan mempelajari bahasa inggris , kiranya diperkenalkan kepada anak-anak dengan memberikan kesan dan pesan yang bisa mendorong munculnya passion atau ketertarikan anak untuk belajar dan mempelajari bahasa inggris. Masalahnya menumbuhkan rasa suka atau ketertarikan inilah yang tidak mudah, peran orang tua terutama para praktisi pendidikan sangatlah penting.
Lalu bagaimanakah kiat – kiat agar anak didik memiliki ketertarikan yang kuat untuk mempelajari bahasa inggris ? Saya disini tidak akan menjelaskan kiat – kiatnya dengan metode kreatif dan inovatif ini atau itu karena pastinya di luar sana sudah banyak referensinya atau bahkan Anda sendiri sudah lebih berpengalaman daripada saya. Seperti yang saya bilang di atas, artikel ini hanya sekedar share dari apa yang saya rasakan selama mengajar anak-anak.
Jadilah guru yang profesional dan cerdas di bidangnya, mungkin itulah satu – satunya kiat yang dapat saya tuliskan disini. Tentunya kalau Anda sendiri menguasai dan profesional dalam bidang ilmu yang diampu, pastinya mengajar akan terasa ringan, relax, tidak banyak beban pikiran, atau ogah-ogahan dan terkadang akan banyak ide kreatif muncul dengan sendirinya pada saat mengajar. Guru yang profesional dan cerdas dalam bidangnya akan sedikit banyak menarik perhatian siswa untuk menjadi sama dengan apa yang dilakukan gurunya, menguasai bahasa inggris dengan baik tentunya.
Style atau gaya berbicara bahasa inggris dari seorang guru bahasa inggris yang terlihat sangat profesional bisa menjadi modal awal bagi seorang anak didik untuk mempunyai passion atau ketertarikan dalam belajar bahasa inggris. Speaking yang lues, jelas, tidak terlalu cepat serta intonasi yang tepat dan logat yang semirip mungkin dengan native speaker akan memberikan kesan tersendiri bagi anak untuk meniru apa yang diucapkan oleh gurunya.
Kalau anak masih ragu untuk melakukannya sendiri, rangsangan ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan reading (membaca). Meski terlihat sepele, ajarilah mereka untuk membaca reading text dengan benar, suruhlah mereka terlebih dahulu untuk menirukan kemudian membacanya sendiri. Hal ini bertujuan untuk merangsang keberanian anak dalam mencoba dan mengucapkan kalimat bahasa Inggris. Kalau mereka sudah terbiasa, tahu cara membaca yang benar, dan merasa mudah maka rasa passion akan timbul dengan sendirinya.
Selanjutnya, Guru yang baik itu selalu membimbing anak didiknya dengan sabar, memahami kesulitan mereka karena pada dasarnya tidak semua siswa dalam satu kelas memiliki kemampuan yang sama dalam memahami dan menyerap pelajaran. Mereka mungkin saja tidak tertarik bukan karena malas, tapi karena tidak bisa dan belum paham. Jangan mengabaikan anak yang seperti ini. Guru yang pandai secara teori biasanya cenderung memperhatikan mereka saja yang bisa dan aktif, tidak mau membimbing mereka yang sebetulnya bisa tapi punya pemahaman yang agak lambat. Sekali lagi jika siswa merasa bisa, mudah untuk memahami dan melakukan sesuatu, maka saya kira passion atau ketertarikan ini akan tumbuh berkembang baik dengan sendirinya pada diri individu.
Demikian pandangan saya mengenai keterkaitan antara passion dan belajar bahasa inggris
Semoga bermanfaat,